Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Metaverse Apple: Apa yang Harus Diketahui Tentang Rencana Pengembangan Ini
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Apple telah lama meneliti teknologi extended reality (XR) dan saat ini tengah mempersiapkan peluncuran headset Realitas Apple.

Dalam sebuah wawancara dengan majalah GQ, CEO Apple Tim Cook memperkenalkan gagasan yang mirip dengan metaverse, sebuah lingkungan virtual yang menyatukan dunia digital dan nyata.

Dalam wawancara tersebut, Cook menjelaskan bahwa penggabungan teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) dapat meningkatkan komunikasi dan koneksi orang. Apple dikabarkan akan meluncurkan perangkat mixed-reality XR miliknya sendiri tahun ini.

Baca Juga:
Memasuki Era Metaverse: Bagaimana Smartphone dan Platform Sosial Mempengaruhi Dunia Virtual?

Meskipun Apple tidak secara resmi menyebut produknya sebagai metaverse, gagasan Cook tentang menyatukan dunia virtual dan nyata sangat mirip dengan konsep yang diperkenalkan oleh Meta.

Sementara itu, pengembangan kacamata AR Apple telah ditangguhkan karena tantangan teknis. Namun, kemungkinan peluncuran headset realitas campuran Apple pada tahun 2023 telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Sebagian besar sumber yang dapat dipercaya setuju bahwa perangkat tersebut akan diumumkan sekitar tahun 2023, kemungkinan di acara "Apple’s Worldwide Developers Conference" pada bulan Juni.

Tujuan jangka panjang Apple adalah beralih ke kacamata AR setelah perangkat keras, perangkat lunak, dan permintaan konsumen cukup untuk memenuhi standar Apple.

Namun, pengembangan metaverse bertema Apple dapat dimulai tahun ini dengan peluncuran headset Apple Reality yang dikabarkan akan datang.

Dalam wawancara GQ, Cook juga mengomentari peluncuran produk serupa, seperti Google Glass dan Meta Quest Pro. Dia menyatakan tidak terkejut dengan kegagalan Google Glass karena perangkat tersebut dianggap mengganggu.

Baca Juga:
Alibaba Cloud Luncurkan Layanan Metaverse Baru

Sementara ketika Quest Pro diluncurkan, Cook sangat vokal tentang manfaat AR. Dengan demikian, Apple terus meneliti dan mempersiapkan teknologi realitas tercampurnya yang dapat menghadirkan pengalaman baru bagi penggunanya.

Walaupun masih terdapat tantangan teknis dalam pengembangan kacamata AR, Apple terus berinovasi dan memberikan pengalaman yang terbaik untuk para pengguna setianya.

SHARE:

Biaya Rencana Pengembangan AI Meta Diprediksi Capai hingga Rp648 Triliun

Rumor Nintendo Switch 2 Memiliki Fitur Joy-Con Magnetik