Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Microsoft Akui Peretas Solarwinds Intip Kode Sumber Produk
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Sempat diberitakan, aksi peretasan yang menjerat SolarWinds diperkirakan membawa dampak bagi 18.000 perusahaan klien. Salah satunya Microsoft, yang mengakui bahwa para penyerang berhasil mengakses kode sumber dari satu atau lebih produk yang dirahasiakan.

Dilansir dari CNET (30/12/2020), investigasi Microsoft menemukan adanya aktivitas tidak biasa pada sejumlah akun internal. Perusahaan juga mengungkapkan bahwa "satu akun telah digunakan untuk melihat kode sumber di sejumlah repositori source code," kata perusahaan itu dalam sebuah posting blog.

Baca Juga:
Intel, Nvidia, dan Cisco Kena Dampak Aksi Peretasan SolarWinds

Namun Microsoft menegaskan, akun terdampak tersebut tidak memiliki kemampuan untuk mengubah kode sehingga dijamin tidak ada layanan perusahaan atau data pelanggan yang berisiko.

"Penyelidikan, yang sedang berlangsung, juga tidak menemukan indikasi bahwa sistem kami digunakan untuk menyerang pihak lain," kata perusahaan itu.

Kode program atau source code merupakan satu set instruksi untuk menjalankan perangkat lunak atau sistem operasi. Perusahaan teknologi pada umumnya akan sangat melindungi source code mereka.

Source code adalah arsitektur sebuah perangkat lunak. Jika seseorang memiliki itu akan lebih mudah untuk melakukan serangan.

Pasalnya, hanya dengan melihat kode sumber dari perusahaan seperti Microsoft mungkin cukup bagi peretas untuk mengembangkan serangan baru yang membahayakan produk lain milik perusahaan.

Baca Juga:
Microsoft Siapkan Rp1,4 Triliun untuk Bukalapak

Jika benar bahwa sebuah negara memulai serangan SolarWinds, maka akses kode sumber menjadi lebih penting. Microsoft tidak menjelaskan dalam entri blog jenis kode program apa yang terlihat, jadi tidak jelas jenis perangkat lunak apa yang mungkin terpengaruh.

Microsoft sebelumnya mengatakan telah mengidentifikasi lebih dari 40 pelanggan yang menjadi sasaran peretasan.

SHARE:

Uji Starship, SpaceX Pilih Turunkan Roket ke Laut Dibanding Ditangkap

Ini Alasan Departemen Kehakiman AS Tuntut Google Jual Chrome