Technologue.id, Jakarta – 22 November 2013, Microsoft untuk pertama kalinya merilis video game konsol yang diproyeksikan sebagai suksesor Xbox 360. Namanya Xbox One. Namun di ujung Agustus ini, perusahaan Redmond itu tak lagi menjual unit Xbox One baru. Ya, dari laporan Engadget (25/08/17), Microsoft telah menghentikan penjualan konsol tersebut di Amerika Serikat dan Inggris setelah hampir empat tahun. Lebih tepatnya, Microsoft Store menuliskan bahwa produk tersebut "out of stock" dan tidak muncul dari hasil pencarian sistem Xbox.
Baca juga:
YouTube Go Masuk Indonesia, Anda yang Tiap Hari YouTube-an Wajib Tahu!
Namun jika ada yang masih berminat memiliki produk tersebut, mungkin membeli Xbox One bekas atau refurbished bisa jadi solusi. Sekadar informasi, Xbox One refurbished harganya cuma sekitar Rp2,7 jutaan saja, Rp600 ribuan sampai Rp1 jutaan lebih murah dari versi asli dan model lain, misalnya Xbox One S.Baca juga:
Ini Masalah Dasar Industri E-Commerce Indonesia Menurut Co-Founder Alibaba
Kalau dibandingkan dengan produk lain, seperti Xbox orisinal dan Xbox 360, usia Xbox One relatif lebih muda. Contohnya, Xbox orisinal, baru di-discontinued pada Juni 2006 setelah dirilis November 2001. Sementara Xbox 360 lebih lama lagi beredar di retail, yakni dari 2005 sampai 2016.Baca juga:
Setelah E-Commerce, Segera Hadir Roadmap Perlindungan Anak di Internet
Dengan adanya keputusan ini, sepertinya Microsoft hendak fokus memperdagangkan mesin game-nya yang lebih slim dan versi X saja. Juni lalu, mereka meresmikan konsol terbarunya dengan nama Xbox One X. Dipamerkan di ajang Electronic Entertainment Expo (E3) 2017, konsol tersebut ditenagai oleh prosesor 8-core buatan AMD berkecepatan 2,3 GHz yang sudah dikustomisasi secara khusus untuk Xbox One X, memori flash 8GB, harddisk 1TB, dan modul optical disc yang sudah mendukung UHD Blu-Ray.