Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Microsoft Investigasi Gangguan Layanan dan Fitur Microsoft 365
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Pengguna di seluruh dunia melaporkan adanya masalah saat mengakses layanan dan fitur Microsoft 365 pada 30 Juli 2024. Microsoft telah mengonfirmasi bahwa pengguna tertentu mengalami masalah akses dan penurunan kinerja dengan beberapa layanan dan fitur Microsoft 365.

"Saat ini kami sedang menyelidiki masalah akses dan penurunan kinerja dengan beberapa layanan dan fitur Microsoft 365. Informasi selengkapnya dapat ditemukan di MO842351 di pusat admin," tulis Microsoft (@MSFT365Status) di platform X.

Beberapa layanan yang terkena dampak antara lain, Microsoft Entra, Microsoft Power Platform, Microsoft Intune dan Microsoft 365 Admin Center. Sejumlah layanan dipastikan aman seperti SharePoint Online, OneDrive for Business, Microsoft Teams hingga Exchange Online.

Baca Juga:
OpenAI Batasi Akses Voice Mode ChatGPT di Android dan iOS

Untuk mengatasi masalah jaringan, Microsoft menerapkan perubahan konfigurasi jaringan dan melakukan failovers ke jalur jaringan alternatif. Microsoft terus memantau situasi untuk memastikan pemulihan penuh semua layanan Microsoft 365, dikutip dari Neowin.

Mengingat layanan Microsoft 365 mengalami gangguan serupa awal bulan ini, jelas bahwa Microsoft perlu memprioritaskan peningkatan keandalan infrastruktur cloud-nya. Gangguan berulang pada layanan penting tidak hanya merepotkan pengguna tetapi juga menimbulkan kekhawatiran tentang stabilitas platform.

Pekan lalu, Microsoft juga mendapatkan sorotan terkait gangguan yang dialami PC berbasis Windows. Jutaan pengguna Windows di seluruh dunia mengalami gangguan Blue Screen of Death (BSOD) yang menyebabkan sistem mati atau restart secara tiba-tiba.

Microsoft dalam sebuah pesan mengatakan bahwa kesalahan ini disebabkan karena pembaruan CrowdStrike. Adanya bug mempengaruhi beberapa perusahaan, bank, dan kantor pemerintah di seluruh dunia.

SHARE:

Pria Divonis 18 Tahun Penjara Akibat Pakai AI Bikin Konten CSAM

Ini Alasan iPhone 16 Dilarang Dijual di Indonesia