Technologue.id, Jakarta - Microsoft Corp. akan melakukan investasi sebesar US$ 100 juta atau Rp1,4 Triliun untuk e-commerce Bukalapak. Menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya, investasi ini akan diumumkan paling cepat hari ini.
Sesuai laporan dari Bloomberg (3/11/2020), Microsoft dan pendukung yang ada GIC Pte dan PT Elang Mahkota Teknologi, lebih dikenal sebagai Grup Emtek, berinvestasi dengan penilaian antara US$ 2,5 miliar sampai US$ 3 miliar, kata mereka.
Baca Juga:
Bukalapak Hadirkan Solusi Finansial APERD Pertama
Dengan nilai kesepakatan itu, target US$ 200 juta yang akan digunakan oleh Bukalapak untuk mendanai ekspansi online semakin dekat. Startup e-commerce bergelar unicorn itu sedang berdiskusi dengan calon investor lain untuk mendapatkan tambahan modal.
Jajaran investor kelas kakap lain di Bukalapak diantaranya Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund, Ant Financial, dan GIC (Government of Singapore Investment Corporation). Investasi dari Microsoft akan membuatnya semakin berkembang di masa depan.
Namun baik pihak Microsoft maupun Bukalapak belum memberikan keterangannya.
Baca Juga:
Dukung Startup di Asia Pasifik, Microsoft Mengembangkan Inisiatif Highway to A 100 Unicorns
Para raksasa teknologi AS semakin mengalihkan perhatian mereka ke Indonesia. Hal ini karena populasi ponsel cerdas berkembang pesat di negara terpadat keempat di dunia tersebut.
Sebelumnya Google telah setuju untuk menginvestasikan US$ 350 juta dalam platform e-commerce PT Tokopedia bersama dengan Temasek Holdings Pte. Lalu ada juga Facebook Inc. dan PayPal Holdings Inc. telah menyuntikkan sejumlah uang yang tidak diungkapkan ke perusahaan ride-hailing Gojek.