Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Mobil Listrik Xiaomi SU7 Kecelakaan dengan Mercedes-Benz, Begini Penampakkannya
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Mobil listrik terbaru Xiaomi, SU7, dikabarkan mengalami kecelakaan. Ini merupakan kecelakaan pertama yang dialami mobil listrik tersebut setelah resmi dijual.

Dikutip dari Gizmochina, Sabtu (13/4/2024), sebuah foto yang beredar luas memperlihatkan kecelakaan mobil listrik Xiaomi SU7 dengan sedan Mercedes-Benz berwarna putih. Gambar tersebut menunjukkan kerusakan signifikan pada kedua kendaraan.

Sumber: Gizmochina
Sumber: Gizmochina

Baca Juga:
Xiaomi SU7 Punya Teknologi Berkendara Mode Super Hemat Daya

Mercedes-Benz itu mengalami lampu depan kanan hancur total, kap mesin menonjol, dan perubahan bentuk pada bemper depan serta kisi-kisi saluran masuk udara. Sementara Xiaomi SU7 terlihat kerusakan paling parah di sisi kanannya, yang mana dua pintu rusak dan kantung udara mengembang.

Big Lizi Qiqili, influencer media sosial terkenal di Tiongkok, mengklarifikasi bahwa Xiaomi SU7 adalah miliknya dan seorang rekannya sedang merekam ketika kecelakaan itu terjadi. Polisi lalu lintas menyerahkan tanggung jawab penuh kepada kedua pengemudinya.

Setelah kecelakaan itu, blogger tersebut memberikan kabar terkini tentang kondisi mobil. Mereka melaporkan bahwa panggilan darurat segera dilakukan dari dalam mobil untuk mengkonfirmasi situasi.

Sumber: Gizmochina

Baca Juga:
Jelang Peluncurannya, Desain Interior Mobil Listrik Xiaomi SU7 Terkuak

Kantong udara Xiaomi SU7 terlihat telah mengembang, namun tidak ada aksesori interior yang terlepas. Selain itu, panel datar belakang juga tetap utuh, gagang pintu berfungsi normal, dan pintu terbuka tanpa masalah.

Pembaruan selanjutnya mengonfirmasi bahwa SU7 dibawa ke pusat layanan purna jual untuk diperbaiki. Beruntung, baik pengemudi maupun pihak lain yang terlibat kecelakaan hanya mengalami luka ringan.

SHARE:

Kuartal 1 2024, Keuntungan Indosat Merangkak Naik 15%

Microsoft Dukung Keahlian AI untuk 2,5 Juta Orang di Asia Tenggara