Technologue.id, Jakarta – Baru beberapa waktu lalu, Intel menyatakan bahwa mereka siap terjun ke dunia otomotif. Tak tanggung-tanggung, hingga dua tahun ke depan, produsen prosesor terkenal itu sudah menyiapkan dana sebesar Rp 3,3 triliun. Anehnya, Intel belakangan dikabarkan bakal mengorbankan satu bisnisnya, yakni wearable. Padahal, mereka sebelumnya sudah mengakuisisi Basis tahun 2014 silam. Sementara Juni 2015, kompetitor Qualcomm itu juga membelil Recon, kreator head-up display wearable dan kacamata pintar untuk olahragawan. Tak hanya berhenti di pembubaran investasi wearable-nya, Intel pun diisukan bakal merumahkan sejumlah karyawannya sebelum memasuki 2017. Ini diyakini adalah implikasi pembubaran bisnis wearable Intel. Akan tetapi, kepada TechCrunch (19/11/16), Intel membantah kalau mundur dari industri wearable. Mereka bahkan mengklaim sedang mempersiapkan wearable baru. Sayang, perusahaan yang sudah berdiri sejak 1968 itu tak menampik perihal PHK karyawannya. Kira-kira, akan berakhir seperti apa tren bisnis Intel yang sangat fluktuatif belakangan ini? Ada pendapat?   Baca juga: Intel Mau Bikin Mobill Pintar, Bosan Bikin Chipset? Microsoft dan Intel Ajak Pengguna Miliki PC Berbasis Windows 10 Apple Watch masih terpopuler sedunia, bolehkah Apple puas?