Technologue.id, Jakarta - NASA, badan antariksa Amerika Serikat telah meluncurkan wahana antariksa Europa Clipper. Wahana antariksa terbesar yang pernah dibuat ini ditujukan untuk misi menuju planet lain.
Dengan mengandalkan roket SpaceX Falcon Heavy dari Kennedy Space Center di Florida, wahana itu kini berhasil dipisahkan dari tahap kedua roket dan telah memasang dua panel surya yang mengapit badan utamanya.
Wahana antariksa tersebut telah memulai perjalanannya sejauh 1,8 miliar mil menuju Europa, salah satu bulan Jupiter dan salah satu dunia layak huni yang dinilai paling menjanjikan di luar planet kita. Untuk sampai ke Europa, peneliti mengestimasi perjalanan yang memakan waktu lima setengah tahun.
Baca Juga:
Unik, SpaceX Tangkap Roket Super Heavy dari Luar Angkasa
Europa Clipper tidak akan langsung menuju Jupiter, wahana tersebut akan terbang melewati Mars dan pada 2026 melewati Bumi untuk memanfaatkan gravitasi planet tersebut guna meningkatkan momentumnya. Rencana NASA adalah menggunakan momentum ini untuk melontarkan wahana antariksa tersebut menuju tata surya bagian luar.
Europa memiliki lapisan es tebal yang diperkirakan setebal 10 hingga 15 mil, menutupi lautan air asin yang dapat menampung dua kali lipat air di lautan planet kita jika digabungkan. Ilmuwan percaya bahwa kehidupan di planet kita berasal dari lautan. Dengan demikian, Europa mungkin dapat menampung senyawa organik dan mengandung sumber energi.