Technologue.id, Jakarta - Federasi Bulu Tangkis Dunia atau BWF menghentikan laju tim Merah-Putih dari turnamen All England 2021. Buntut aksi itu, akun Instagram BWF pun digeruduk oleh netizen tanah air.
Tim Indonesia dipaksa keluar setelah menerima email dari Dewan Kesehatan Inggris yang menyatakan skuad Garuda satu pesawat dengan penumpang yang positif Covid-19 sehingga harus menjalani karantina di rumah hingga 23 Maret. Hal ini membuat netizen Indonesia murka, pasalnya, tim Indonesia sudah menjalani tes Swab dan dinyatakan negatif.
Di sisi lain tim Denmark, Thailand, dan India sempat ada yang positif Covid-19 tetapi tidak dipaksa mundur seperti tim Indonesia.
Ada puluhan ribu komentar yang ada di akun instagram BWF, Kamis (18/3/2021) mengenai informasi ini dan rata-rata berasal dari netizen Indonesia yang mengaku kejadian ini sungguh sangat tidak adil dan berharap panitia All England bertanggung jawab.
"its not fair…how about india, thailand, and denmark players??? are you kidding?," ucap rama_kuncoro
"why indonesia banned from all england ? Because in the plane are 1 person positive covid ? But all crew and player test covid has negative before play. And then coach denmark positive covid still play ? He contact with crew and player. Unfair #JUSTICEFORINDONESIA," cuit rezarap10_
"UNFAIR!!! THEY ARE ALL FINE. THEY ARE ALL NEGATIVE. 💔," celoteh fanirisdayanti
"Pertanyaannya, kenapa yg positif lolos naik pesawat?," kata resaapuspita
"THIS IS REALY UNFAIR !!!!!!!! #stopallengland2021 #bwfmustberesponsible !!!!!!," tutur apriadirvan
"Its not Fair for Indonesian Team," ungkap megadp16
Protes juga dilayangkan oleh pemain ganda nomor satu dunia Kevin Sanjaya di akun instagramnya, Kamis (18/3/2021). Kevin yang berpasangan dengan Marcus Gideon sudah bertanding melawan wakil tuan rumah Matthew Clare/Ethan Van Leeuwen. Sayangnya, Kevin/Marcus tidak bisa bertanding lagi setelah tim Indonesia dipaksa mundur dari All England karena aturan protokol kesehatan Inggris yang menyatakan tim Indonesia satu pesawat dengan penumpang yang positif Covid-19.
"BWF harus tanggung jawab," tulis Kevin yang pernah dua kali meraih gelar All England.