Technologue.id, Jakarta - Nvidia luncurkan kartu pengolah grafis (GPU) GeForce RTX 3080 versi baru yang dibekali dengan video memory (VRAM) GDDR6X sebesar 12 GB.
GeForce RTX 3080 versi VRAM 12 GB punya spesifikasi VRAM yang sama dengan RTX 3080 Ti. Tapi secara tingkatan, kemampuan RTX 3080 versi 12 GB ini di bawah RTX 3080 Ti dan tepat di atas RTX 3080 versi 10 GB.
Kartu grafis baru ini adalah versi upgrade dari GeForce RTX 3080 yang dirilis Nvidia pada September 2020 dengan memori 10 GB.
Selain kapasitas VRAM, Nvidia juga tingkatkan beberapa kemampuan RTX 3080 versi 12 GB. Contohnya dari segi inti GPU (CUDA Cores), yang jumlahnya kini bertambah jadi 8.960 unit, naik 3% dari 8.704 unit. Meski begitu, kecepatan base clock GPU itu kini dipangkas sedikit jadi 1,26 GHz (dari 1,44 GHz), tapi boost clock-nya tetap 1,71 GHz.
Kemudian, spesifikasi memory interface GPU terbaru ini juga ditingkatkan jadi 384-bit, dari 320-bit di versi sebelumnya. Karena kemampuannya lebih mumpuni, konsumsi daya atau thermal design power (TDP) untuk GPU RTX 3080 versi 12 GB ini juga ikut naik jadi 350 watt, dan 320 watt di versi 10 GB. Selain beberapa peningkatan itu, spesifikasi GPU RTX 3080 versi 12 GB lainnya serupa dengan varian 10 GB.
Untuk meredam panas, kartu grafis tersebut dibekali sistem cooling terbaru dengan mekanisme dual fan. Pendingin ini diklaim bisa tingkatkan aliran udara sampai lebih dari 55%, lebih efisien, tapi dengan tingkat suara yang lebih rendah.
Ada juga dukungan teknologi ray-tracing, atau teknik rendering 3D untuk visualisasikan refleksi cahaya dan efek sinematis secara real time, bikin tampilan game bisa tampak semakin mirip dengan dunia nyata.
Untuk ketersediaannya, GPU ini disebut sudah dijual sejumlah perancang kartu grafis rekanan Nvidia, meskipun belum umumkan harga resmi untuk RTX 3080 versi 12 GB. Tapi kabarnya, harganya bakal berada di angka US$ 1.250 (Rp17,8 juta) untuk RTX 3080 versi 12 GB buatan perancang GPU EVGA.