Technologue.id, Jakarta - Sebagai salah satu aplikasi kencan populer, OkCupid mengumumkan bahwa mereka sedang menguji fitur baru yang menggunakan teknologi ChatGPT, sebuah model bahasa besar yang dikembangkan oleh OpenAI.
Fitur ini akan membuat pertanyaan-pertanyaan dinamis dan menarik untuk membantu pengguna menemukan pasangan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
Teknologi ChatGPT memungkinkan OkCupid untuk membuat pertanyaan-pertanyaan yang unik dan berbeda untuk setiap pengguna. Tentu saja dengan mempertimbangkan informasi yang mereka berikan melalui profil mereka.
Baca Juga:
Chatbot Google AI, Keunggulan Baru dalam Dunia Teknologi
Misalnya, jika seseorang menyukai film indie, pertanyaan yang ditanyakan kepadanya akan berfokus pada film dan musik indie. Sementara itu, pertanyaan yang ditanyakan kepada pengguna lain yang lebih menyukai film blockbuster akan berbeda.
Perkembangan besar bagi OkCupid dan industri aplikasi kencan ini menandakan bagaimana teknologi AI dapat digunakan untuk membantu orang menemukan pasangan yang sesuai dengan preferensi mereka.
Sebelumnya, aplikasi kencan biasanya hanya mengandalkan pertanyaan-pertanyaan tetap dan kategori umum untuk membantu pengguna menemukan pasangan.
Akan tetapi dengan teknologi ChatGPT, pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan dapat menjadi lebih personal dan menyentuh aspek-aspek unik dari kepribadian setiap individu.
Teknologi ChatGPT juga memungkinkan OkCupid untuk membuat pertanyaan-pertanyaan yang menarik dan menyenangkan untuk dikerjakan dalam proses menemukan pasangan.
Baca Juga:
Microsoft Gunakan AI ChatGPT dalam Bing untuk Peningkatan Pencarian
Hal ini tentu sangat terkesan berbeda dengan aplikasi kencan lain yang membosankan, yang mana pengguna hanya dihadapkan pada pertanyaan-pertanyaan yang sama dan monoton.
Namun sayangnya, fitur ini baru tersedia untuk sejumlah kecil pengguna OkCupid saja. Pihak perusahaan berencana untuk memperluas tes ke seluruh pengguna dalam waktu dekat.
Perlu dicatat bahwa meskipun teknologi ChatGPT memiliki potensi besar dalam membantu orang menemukan pasangan yang sesuai, teknologi ini tidak dapat menjamin kesuksesan dalam hubungan.
Pertemuan dan hubungan manusia tetap membutuhkan komunikasi, kepercayaan, dan kerja keras dari kedua belah pihak untuk berhasil.