Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Oppo Hadirkan Teknologi Pengisian Super Cepat 125W, Aman Gak?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Oppo resmi mengumumkan teknologi pengisian daya cepat 125W SuperVOOC Flash Charge yang dapat mengisi baterai 4000mAh hingga 100% hanya dalam 20 menit. Dengan kemampuan tersebut, apakah teknologi ini aman?

Dalam konferensi pers yang digelar secara online pada Rabu (15/7/2020), Aryo Meidianto selaku PR Manager Oppo Indonesia menjawab kekhawatiran itu. Ia mengklaim teknologi yang dibawa tidak akan membuat ponsel panas dan sangat aman.

Baca Juga:

Oppo Ubah Image Jadi Perusahaan Berbasis Teknologi


Menurutnya, pada teknologi 125W Flash Charge terdapat perlindungan pengisian daya dengan menambahkan 10 sensor temperatur yang akan melakukan monitoring status pengisian dan menjamin keamanan pengisian. Oppo juga melengkapi dengan teknologi perlindungan overvoltage fuse, kabel Type-C to Type-C dan juga 128-bit algoritma enkripsi untuk keamanan.

Tidak hanya sistem keamanan yang baik, Aryo menyebut pihaknya menggunakan bahan-bahan yang sangat eksklusif untuk menciptakan teknologi teranyar ini. Dikatakan bahwa OPPO menggunakan halium nitrit yang merupakan salah satu semi konduktor yang mempunyai kualitas baik.

"Tidak ada keraguan bagi kami. Teknologi 125W Flash Charge tidak membuat ponsel panas atau bahkan meledak. Oppo sudah sangat dewasa dan menguasai teknologi ini. Bagaimana bisa menghadirkan pengisian daya yang cepat, akurat, dan aman," ujarnya.

Baca Juga:

Oppo Reno4 Segera Melenggang di Indonesia


Aryo menjelaskan kejadian yang tidak diinginkan terjadi karena keteledoran pengguna. Ia mengingatkan agar konsumen selalu memperhatikan keorisinilan produk dan juga kompatibilitasnya.

"Dengan teknologi ini saya sangat menyarankan ekosistem dari VOOC Oppo itu sendiri. Ini menjadi suatu jaminan sebab dari awal kemunculan di tahun 2014 sampe saat ini selagi masih menggunakan ekosistem yang sama, itu tidak ada masalah," pungkas Aryo.

SHARE:

Pria Divonis 18 Tahun Penjara Akibat Pakai AI Bikin Konten CSAM

Ini Alasan iPhone 16 Dilarang Dijual di Indonesia