Technologue.id, Jakarta - Penggemar ski sering menghadapi masalah saat ingin menyalurkan hobi mereka bergantung pada musim. Kali ini masalah tersebut bakal segera terpecahkan dengan adanya penemuan inovatif E-Ski bernama Skwheel One.
Perusahaan mengklaim bahwa Skwheel One buatannya bisa dikendaraai tak hanya di musim salju saja, tapi berbagai macam musim. Ski bertenaga listrik ini mendefinisikan kembali ski tradisional.
Baca Juga:
Sam Altman Cari Dana untuk Bikin Pabrik Chip Semikonduktor
Pengguna bakal merasakan sensasi yang berbeda saat menaiki E-Ski ini karena dibekali banyak teknologi untuk meningkatkan adrenalin pengendara tanpa harus dikendarai di musim salju. Skwheel One menggabungkan keseruan bermain ski dengan aksesibilitas in-line skating, namun jauh lebih mengasyikkan.
Dari segi performa, Skwheel One digerakkan oleh empat motor berkekuatan 600 watt yang sanggup mencapai kecepatan 50 mil per jam. Tapi, untuk faktor keselamatan, kecepatannya dibatasi hingga 15 mil per jam.
Didesain dengan cerdik, E-Ski ini dilengkapi sistem poros ban untuk memberikan nuansa meluncur menuruni lereng bersalju. Penggunaan material komposit karbon dipadu sistem suspensi internal, memastikan fleksibilitas dan daya tahan untuk menavigasi medan yang tidak rata.
E-Ski ini bukan hanya tentang kecepatan dan ketangkasan, tapi juga tentang aksesibilitas. Kreasi Skwheel membuka peluang bermain ski di daerah yang jarang bersalju, mengubah taman lokal dan perbukitan kering menjadi tempat ski yang potensial.
Baca Juga:
Debat Ke-4 Cawapres Diwarnai Banyak Aksi Gimmick, Netizen: Mereka yang Debat, 'Gue' yang Malu
Ide bermain ski di musim panas, yang dulunya hanya sebuah fantasi, kini dapat dijangkau. Hanya diperlukan tutorial selama 20 menit bagi pemula untuk memulai, menjadikannya olahraga inklusif untuk semua.
Dari segi harga, Skwheel One dibanderol sekitar Rp28 jutaan dan masih berupa prototipe. Peluncurannya secara global diperkirakan akan terjadi pada Juni 2024.