Technologue.id, Jakarta - Saat Apple merilis fitur Pelacak Transparansi Aplikasi, media sosial seperti Facebook mengungkapkan kekuatiran mereka dan menyatakan jika fitur itu bisa mempengaruhi penghasilan mereka.
Ternyata kekuatiran media sosial itu berasalan. Menurut pemberitaan, fitur itu dikatakan membuat platform media sosial rugi hingga $10 miliar.
Baca Juga:
Apple Digugat Mahasiswa China, Kenapa?
Data ini berasal dari perusahaan teknologi iklan Lotame yang diungkap kepada the Financial Times. Lotame menyatakan jika penghasilan iklan Facebook, YouTube, Twitter dan Snap turun hingga 12% pada kuartal ketiga dan keempat tahun ini. Penurunan itu senilai $9,85 miliar.
COO Lotame, Mike Woosley juga mengungkap jika fitur itu membuat iklan kurang efektif. Dia menunjukkan contoh brand pakaian dalam biasanya ditujukan pada pria. Sebelumnya, perusahaan itu menghabiskan uang senilai $5 untuk menayangkan iklan pada seribu pria.
Baca Juga:
Penampakan Smartwatch Meta, Mirip Apple Watch
Tapi dengan fitur anti tracking menghapus informasi pengguna, perusahaan itu harus menghabiskan uang dua kali lipat karena mereka tidak tahu apakah seribu orang yang melihat iklan mereka adalah pria.
Jadi mereka perlu mentarget 2.000 orang dengan harapan sebanyak 50% di antaranya adalah demografis target mereka. Yang menarik, pemberitaan baru ini memperlihatkan betapa efektifnya fitur baru Apple itu. Padahal menurut studi awal bulan ini, fitur itu dikatakan tidak berfungsi dengan baik, dirangkum dari Ubergizmo, Selasa (2/11/2021).