Technologue.id, Jakarta - Menjelang peluncurannya, bocoran terkait Samsung Galaxy Z Flip kembali beredar. Kali ini, informasi terbaru menyatakan bahwa ponsel lipat ini telah mendapatkan sertifikasi dari badan regulasi perangkat AS (FCC) yang menyatakan Galaxy Z Flip kompatibel dengan pita jaringan yang digunakan di negara tersebut. Dilansir dari GSM Arena pada Jumat (32/1/2020) Sertifikasi dengan nomor model SM-F700U menyatakan Samsung Z Flip sudah mendukung seluruh operator selular di AS termasuk jaringan CDMA yang masih digunakan oleh perangkat operator Sprint. [caption id="attachment_58864" align="alignnone" width="212"] Sumber: GSM Arena[/caption] Sertifikasi tersebut juga menyatakan bahwa ponsel tersebut sudah didukung fitur NFC dan kompatibel dengan teknologi Magnetic Secure Transmission (MST) yang digunakan Samsung Pay.
Baca Juga: Wih, Poco X2 Bakal Rilis 4 Februari?
Samsung Galaxy Z Flip sendiri dikabarkan akan menghadirkan layar 6,7 inci dengan aspek rasio 22:9. Dibagian luarnya, akan dihadirkan layar Super AMOLED berukuran 2,06 inci yang berfungsi sebagai layar notifikasi saat ponsel dalam keadaan tertutup. Ponsel lipat ini juga akan dibekali chipset Snapdragon 855+ besutan Qualcomm yang akan didukung dengan RAM sebesar 8GB serta ruang penyimpanan berkapasitas 256GB. Sayangnya, ruang penyimpanan ini tidak bisa diperluas lagi. Samsung juga akan melengkapi lini kamera Galaxy Z Flip dengan dual kamera utama beresolusi 12MP yang akan diletakan di sebelah layar notifikasi. Sedangkan pada kamera selfienya, Samsung menyematkan lensa beresolusi 10MP.Baca Juga: Heboh Postingan ‘MCD Bukan Tempat Belajar’
Galaxy Z Flip juga dikabarkan akan didukung pengisian daya 15W dan pengisian nirkabel 9W Qi. Selain itu, berbagai fitur tambahan seperti pemindai sidik jari yang akan ditempatkan di sisi ponsel. Dikabarkan pada 14 Februari mendatang ponsel lipat Samsung ini akan diluncurkan secara resmi. Namun sayangnya, belum ada informasi mengenai harga yang akan disematkan pada ponsel lipat besutan Samsung ini