Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Penampakan Keyboard Asus ROG Claymore II yang Bisa “Dibelah”
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Asus umumkan keyboard terbarunya di CES 2021 bernama ROG Claymore II. Didesain buat para gamer, tombolnya dilengkapi lampu latar RGB di setiap tombol yang bisa diganti.

Keyboard ini juga jadi perangkat pertama yang punya sakelar optik ROG RX Blue atau Red milik Asus dengan masa pakai yang diklaim sampai 100 juta kali.

Baca Juga:
Asus ROG Strix SCAR 17, Laptop Gaming Layar Tercepat di Dunia

Keyboard juga ini punya sistem magnetis dengan numpad yang bisa dilepas, pengguna tinggal “membelahnya” kalau mau pakai keyboard 80% untuk hemat ruang dan bisa dipasang lagi. Numpad-nya juga punya kontrol media yang lebih intuitif, seperti tombol volume.

ROG Claymore II bisa terhubung dengan perangkat lain lewat kabel USB-C atau dengan wireless 2.4GHz. Keyboard ini punya kapasitas baterai 4.000 mAh, bisa bertahan sampai 40 jam. Asus menjelaskan, port USB-C keyboard-nya supports fast charging dan passthrough USB-nya bisa untuk ke perangkat lain. Model ini akan dirilis pada kuartal kedua 2021, saat ini Asus belum berikan informasi terkait harganya.

Selain keyboard ROG Claymore II, Asus juga umumkan mouse gaming terbarunya, ROG Gladius III Wireless. Harga dan tanggal rilis mouse ini belum ditentukan (kemungkinan kuartal kedua tahun 2021), tapi desain dan spesifikasinya sudah ada. Gladius III Wireless tampak mirip dengan Razer DeathAdder V2. Sensor perangkatnya support sampai 19.000 DPI, dan bisa dihubungkan dengan kabel atau tanpa kabel lewat 2.4GHz atau Bluetooth. Asus mengatakan versi kabel asli mouse ini akan dirilis di beberapa titik.

Mouse ROG Gladius III Wireless punya sakelar yang bisa diganti, jadi pengguna bisa atur sesuka hati. Ada tiga pilihan pin mekanis dan lima pin sakelar optik Omron.

SHARE:

Cara Transfer ShopeePay ke E-wallet Lain Tanpa Biaya

Samsung Resmi Rilis Program Beta One UI 7 di 6 Negara