Technologue.id - Jakarta, Pengadilan Moskow telah memberikan sanksi kepada Airbnb, Twitch, UPS, dan Pinterest karena tidak menyimpan data pengguna Rusia secara lokal. Hal itu disampaikan oleh seorang regulator Rusia bernama Roskomnadzor.
Keputusan itu dijatuhkan oleh Pengadilan Distrik Tagansky Moskow setelah empat perusahaan asing tersebut diduga tidak memberikan dokumen yang mengonfirmasi bahwa penyimpanan dan pemrosesan data pribadi Rusia dilakukan sepenuhnya di negara tersebut.
Akibatnya, Twitch, Pinterest dan Airbnb didenda sekitar $38.500 dan UPS menerima denda sekitar $19.200.
Baca Juga:
Megawaty Pastikan Google Cloud Tak Terpengaruh Masalah Izin OSS Google
Menurut media yang disponsori negara TASS, setidaknya dalam satu kasus – yang melibatkan Pinterest – perwakilan perusahaan bahkan tidak menghadiri sidang yang berlangsung.
Selain empat perusahaan tersebut, Komite Investigasi Rusia – badan investigasi kriminal dan anti-korupsi tertinggi di negara itu – juga melabeli Meta sebagai organisasi "ekstremis".
Pelabelan tersebut muncul ketika Meta memutuskan untuk melonggarkan aturan tentang desakan untuk melakukan kekerasan di Facebook dan Instagram di Ukraina.
Baca Juga:
Google Mengumumkan Lima Fitur Baru yang Akan Hadir di Chrome
Selanjutnya, Putin juga mengeluarkan sanksi terhadap eksekutif teknologi seperti CEO Meta Mark Zuckerberg dan CEO LinkedIn Ryan Roslansky yang dilarang memasuki Rusia tanpa batas waktu.
Tindakan yang diambil itu diyakini sebagai pembalasan Rusia atas sanksi Barat dan para pendukung umum Ukraina.
Lebih lanjut, pada akhir Maret, Rusia melarang pembelian perangkat lunak asing untuk infrastruktur penting dan pada minggu yang sama Rusia melegalkan impor produk tanpa izin dari pemegang merek dagang. "Impor paralel" ini dimaksudkan untuk menutup celah yang ditinggalkan oleh produk yang hilang karena protes merek.