Technologue.id, Jakarta – Cukup aneh apa yang sedang dilakukan oleh Apple. Secara tiba-tiba, perusahaan yang dipimpin Tim Cook itu menagih uang Anda, tepatnya para pemakai Apple Music. Ya, seperti dilaporkan oleh TheVerge (22/05/17), layanan streaming musik dari raksasa Cupertino itu diketahui mulai men-charge penggunanya di sejumlah negara, seperti di Australia, Spanyol, dan Swiss, yang menjajal trial selama tiga bulan. Bagi yang hanya berminat berkenalan dengan Apple Music, user diwajibkan membayar biaya langganan sebesar Rp13 ribuan. Padahal sebelumnya, pelanggan baru berhak menikmati masa trial selama tiga bulan secara gratis sebelum memutuskan untuk menjadi pelanggan premium. Belum diketahui dengan jelas mengapa Apple meminta bayaran pada orang-orang yang mencoba Apple Music. Namun, besar kemungkinan hal ini harus mereka lakukan karena ada konfrontasi dari kalangan musisi. Sebelumnya, Apple tidak berencana membayar royalti pada para musisi selama masa trial tiga bulan. Akan tetapi, mereka mendapat kritik dari Taylor Swift dan musisi lain yang sepaham dengan diva tersebut. Selain itu, belum pasti pula apakah aturan yang berlaku di tiga negara tadi bakal diaplikasikan ke pasar lainnya. Apple hanya mengonfirmasi kalau tarif antarnegara sangat mungkin berbeda-beda.   Baca juga: Apple Tak Lagi Produksi iPad Mini? Apple Ingin Sembuhkan Diabetes dengan Smartwatch Q1 2017, Apple Watch Jadi Perangkat Wearable Favorit