Technologue.id, Jakarta - iOS 16 mungkin hanya akan membantu pengguna untuk menghindari sistem anti-bot CAPTCHA yang menghalangi pengguna dan beberapa proses masuk web.
Namun, seperti yang telah diperhatikan Macrumors bahwa Apple melalui WWDC 2022 telah merinci sistem Token Akses Pribadi di iOS 16, iPadOS 16, dan macOS Ventura yang melewatkan CAPTCHA sama sekali untuk beberapa aplikasi dan situs web.
Baca Juga:
Intip Spesifikasi iPhone 14 yang Akan Rilis
Aktifkan fitur Verifikasi Otomatis dan situs pendukung akan menggunakan iCloud untuk memverifikasi ID Apple dan perangkat pengguna. Menampilkan token yang membuktikan bahwa pengguna dapat dipercaya.
Pengguna mungkin tidak perlu memasukkan teks yang tidak dapat dipahami atau mengetuk gambar lampu lalu lintas hanya untuk menunjukkan bahwa pengguna adalah manusia.
Apple mencatat bahwa perangkat tidak akan membagikan data sensitif yang ditautkan ke akun pengguna (seperti alamat email atau nomor telepon).
Perusahaan juga tidak akan tahu siapa yang membuat permintaan verifikasi, sehingga tidak dapat mengikat cek ini ke penyedia tertentu.
Sistem token ditagih karena untuk lebih menghormati privasi, karena tidak melacak alamat IP pengguna. Ini juga dapat meningkatkan aksesibilitas dengan membuat situs terverifikasi CAPTCHA dapat digunakan oleh lebih banyak penyandang disabilitas.
Paling penting adalah teknologi dapat dengan mudah melihat adopsi luas yang mungkin melampaui perangkat keras Apple.
Baca Juga:
400 Karyawan SpaceX Bikin Petisi, Kecam Perilaku Elon Musk
Cloudflare dan Fastly telah meluncurkan rencana untuk mendukung pendekatan token, yang berpotensi membawanya ke jutaan situs web.
Apple juga bekerja dengan perusahaan-perusahaan tersebut dan Google untuk menjadikan Token Akses Pribadi sebagai standar terbuka.
Meskipun belum ada padanan Android langsung, teknologi yang terlihat di iOS 16 mengisyaratkan masa depan di mana hanya sedikit orang yang perlu menyelesaikan CAPTCHA secara manual.