Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Perkuat Transformasi Digital Indonesia, Smartfren Ajak Xingtera Kolaborasi
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Smartfren dan Xingtera (penyedia solusi Artificial Intelligence of Things (AloT)) resmi menandatangani kerjasama untuk mewujudkan Indonesia Industri 4.0.

"Tujuan kami adalah membantu perusahaan manufaktur di Indonesia dalam percepatan transformasi digital untuk mewujudkan Indonesia 4.0," kata Yuqing Niu, President and CEO Xingtera Inc, belum lama ini.

Baca Juga:
Klarifikasi Smartfren Perihal Isu Merger dengan XL Axiata

Perjanjian tersebut menegaskan komitmen Smartfren bersama Xingtera dalam mendukung serta mengembangkan solusi, aplikasi kecerdasan buatan, manufaktur otonom, dan lain sejenisnya.

Dengan adanya kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada perkembangan perangkat berbasis kecerdasan buatan (AI) serta IoT untuk industri di Indonesia.

"Kerjasama ini berfokus pada pengenalan teknologi canggih dan solusi sistem 5G cloud-native dari hulu-ke-hilir (end-to-end) yang telah terbukti," tambah Yuqing.

Melalui Smartfren Business, kedua perusahaan tersebut akan mulai mengimplementasikan nota kesepahaman dalam proyek percontohan di pelabuhan cerdas yang dikelola OKI Mills.

"Fokus kami adalah menciptakan teknologi inovatif dalam hal otomatisasi dengan pengembangan teknologi untuk perusahaan dan UMKM," ujar Alim Gunadi, CEO Smartfren Business.

Baca Juga:
Google Pixel 8 Pro dan Pixel Watch 2 Bakal Meluncur 4 Oktober

Pasca implementasi proyek, nota kesepahaman juga berlaku dalam meningkatkan skala otomatisasi operasional di pabrik OKI Mills, serta memperluasnya ke lokasi manufaktur lain yang serupa.

"Proyek dengan OKI Mills merupakan langkah awal mewujudkan proses otomatisasi operasional yang dapat meningkatkan kinerja serta produktivitas perusahaan atau bisnis," jelasnya.

SHARE:

Ini Alasan Take-Two Tutup Dua Studio Game Roll7 dan Intercept Games

Peugeot 'Angkat Kaki' dari Indonesia, Layanan Aftersales Tetap Berjalan