Technologue.id, Jakarta – Beberapa tahun belakangan, sejumlah vendor smartphone asal Tiongkok cukup ditakuti oleh dunia internasional lantaran berhasil menguasai pasar global dengan fitur menarik namun harganya terjangkau. Namun ternyata di negaranya sendiri penjualan smartphone tak begitu baik. Mengutip dari GSMArena.com (26/04/2018), sebuah lembaga riset bernama Canalys baru saja merilis data statistik mengenai penjualan smartphone di Tiongkok untuk periode Q1 2018. Dan hasilnya, jumlah pengiriman smartphone di negara tersebut turun 21 persen dari periode sebelumnya. Dan ini adalah yang terburuk sejak awal tahun 2012 silam.
Baca juga:
Ketika Samsung Tak Percaya Diri dengan Penjualan Flagship-nya
Berdasarkan data itu, ada empat vendor smartphone domestik yang menguasai pasar Tiongkok, di antaranya adalah Huawei (termasuk Honor), Oppo, Vivo, dan Xiaomi. Huawei mengalami peningkatan angka pendistribusian sebesar 2 persen menjadi 21 juta unit.Baca juga:
Hanya Butuh Satu Hari, Oppo F7 Pecahkan Rekor Penjualan
Di sisi lain, Oppo dan Vivo menurun 10 persen sehingga masing-masing berhasl mendistribusikan 18 juta unit dan 15 juta unit. Sementara Xiaomi adalah satu-satunya vendor yang mengalami peningkatan pesat sebanyak 37 persen karena hampir 12 juta unit smartphonenya berhasil didistribusikan.Baca juga:
Analis riset asal Canalys, Mo Jia mengatakan bahwa pemasaran dan pengelolaan pengeluaran adalah dua faktor yang mengantarkan keberhasilan vendor smartphone untuk bisa menguasai pangsa pasar di Tiongkok. Meski begitu, secara keseluruhan jumlahnya jauh lebih sedikit ketimbang beberapa periode belakangan.