Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Ramai Harga Grabfood dan Gofood Makin Mahal, Ini Kata Grab dan Gojek
SHARE:

Technologue.id- Jakarta, Sejumlah pengguna mengeluhkan harga layanan pengiriman makanan online seperti GoFood dan GrabFood yang semakin mahal. Layanan yang disediakan oleh dua startup teknologi tersebut bahkan menambahkan biaya yang disebut "platform fee" atau biaya aplikasi di samping biaya pengantaran hingga komisi bagi perusahaan yang diambil dari merchant.

Keluhan tersebut disampaikan oleh sejumlah pengguna layanan pesan-antar makanan online di Twitter.

Salah satu keluhan yang diungkapkan pengguna di Twitter ialah ongkos kirim (ongkir) yang bahkan terkadang lebih mahal dibandingkan dengan harga makanannya.

Menurut para pengguna jasa tersebut, ongkir GoFood maupun GrabFood dinilai semakin tinggi. Padahal, jarak pengantarannya tidak sampai 1 kilometer.

Baca Juga:
Steam Gelar 3000 Summer Sale, Ada Diskon Game Sampai 75%

Menanggapi hal tersebut, perusahaan menyatakan bahwa GoFood memang menetapkan biaya kepada merchant (mitra resto) maupun pelanggan. Hal itu dinilai wajar karena pengembangannya membutuhkan biaya.

Untuk merchant, GoFood maupun GrabFood mengambil komisi sekitar 20 persen untuk setiap item yang tampil di menu merchat dalam aplikasi.

Adapun dari sisi pengguna, kedua perusahaan memasang biaya pengantaran atau ongkir, platform fee hingga biaya pengemasan atau packing ketika dibutuhkan.

Disamping itu, perusahaan juga menyatakan bahwa biaya yang diterapkan sudah sesuai dengan manfaat yang didapat,sebagaimana riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI).

"Harga masing-masing menu makanan (SKU) yang tertera di aplikasi pelanggan ditetapkan oleh masing-masing resto. Besaran komisi GoFood juga dinilai mitra usaha sudah sesuai, seperti yang diungkapkan di dalam laporan LD FEB UI" ujar kata Rosel Lavina, VP Corp Affairs Food & Groceries.

Sementara itu, pihak GrabFood enggan mengomentari berita tersebut. Namun meskiun demikian, perusahaan menyatakan bahwa harga makanan dalam aplikasi sepenuhnya ditentukan oleh merchant.

"Grab sebagai penyedia layanan pengiriman makanan menyerahkan harga makanan yang ditampilkan di fitur GrabFood sepenuhnya kepada mitra merchant." kata Hadi Surya Koe, Head of Marketing GrabFood, Grab Indonesia.

Baca Juga:
Fenomena Planet Sejajar 28 Juni 2022

Platform fee/order fee dapat diartikan sebagai biaya jasa aplikasi. Biaya ini termasuk biaya tambahan yang mungkin timbul saat pengguna melakukan pemesanan makanan.

Lebih lanjut, kedua perusahaan kompak mengatakan bahwa biaya tersebut diterapkan untuk mengembangkan layanan lebih lanjut termasuk inovasi GrabFood maupun GoFood ke depannya.

"Order fee membantu Grab untuk terus mengembangkan layanan dan teknologi serta pengelolaan platform demi memberikan penawaran dan pengalaman terbaik bagi konsumen dan mitra merchant di jangka panjang," ujar Hadi.

SHARE:

Pria Divonis 18 Tahun Penjara Akibat Pakai AI Bikin Konten CSAM

Ini Alasan iPhone 16 Dilarang Dijual di Indonesia