Technologue.id, Jakarta - SVP of Product Tokopedia, Ramesh Gururaja, selalu percaya bahwa pemanfaatan teknologi dapat menjawab segala tantangan dan membantu kehidupan masyarakat, tidak terkecuali lebih dari 9 juta penjual di Tokopedia, yang hampir 100% UMKM bahkan 94%nya berskala ultra mikro.
Ketertarikan Ramesh kepada dunia teknologi sejak kecil mengantarkannya ke banyak pengalaman bekerja belasan tahun di sejumlah perusahaan teknologi terkemuka, seperti Microsoft dan Amazon.
“Saya tertarik dengan dunia teknologi sejak di bangku SD di India. Saat itu, ruang komputer baru saja dibangun di sekolah saya. Ruangan tersebut terlihat sangat asing sehingga terus membuat saya penasaran. Keingintahuan ini mendorong saya mengejar pendidikan di bidang ilmu komputer,” jelas Ramesh.
“Walau saya lahir dan tumbuh di lingkungan yang sederhana, saya selalu percaya bahwa pendidikan adalah satu-satunya pintu yang bisa membawa saya kemana pun,” tambahnya.
Baca Juga:
Tokopedia, CCFI, dan ASPPUK Bantu Ribuan UMKM Dongkrak Ekonomi Digital
Kini Ramesh menerapkan ilmu yang ia miliki untuk membimbing dan berkolaborasi bersama sekitar 300 Nakama (sebutan karyawan Tokopedia) di Tim Product Tokopedia dengan harapan dapat memberikan dampak positif dalam keseharian jutaan masyarakat Indonesia melalui Tokopedia.
“Peluang industri teknologi di Indonesia masih sangat besar. Perkembangan teknologi yang semakin pesat berbanding lurus dengan kebutuhan talenta digital yang semakin tinggi. Hal ini mendorong saya meneruskan perjalanan karir di perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia. Saya ingin mengembangkan talenta digital yang bisa memberikan nilai tambah agar Indonesia dapat bersaing di pasar digital,” jelas Ramesh.
Kemampuan memahami kebutuhan konsumen di era digital, menurut Ramesh, menjadi salah satu kunci menciptakan produk yang bermanfaat di masa depan. Hal ini akan membawa Tokopedia lebih dekat dengan terwujudnya misi pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia.
Pengguna adalah Poros Inovasi
Ramesh menekankan bahwa kebutuhan pengguna adalah poros dalam menciptakan inovasi produk. Hal ini demi menghadirkan pengalaman terbaik, berangkat dari salah satu nilai Tokopedia, yaitu Focus on Consumer. “Terlepas dari strategi apapun yang dilakukan, yang terpenting adalah apakah pengguna mendapatkan manfaat dari produk yang dihadirkan Tokopedia,” lanjut Ramesh.
Dari sisi penjual ia dan tim terus bekerja keras menyediakan berbagai tools untuk membantu para penjual memulai bisnis secara online, membantu penjual bertransisi dari offline ke online, menawarkan berbagai fitur praktis agar penjual dapat menjalankan bisnis dengan efisien dan memberikan berbagai rekomendasi untukmengembangkan bisnis.
Baca Juga:
“Kami menawarkan berbagai strategi dalam menentukan harga agar penjual tidak tergeser di pasar karena harga yang tidak tepat, memberikan rekomendasi mengenai persediaan produk apa dan dimana yang perlu dilakukan, serta kemampuan menceritakan dan mempromosikan penawaran dan brand para penjual sesuai dengan kebutuhan pelanggan,” tambah Ramesh.
Bahkan di tengah pandemi, Ramesh menghadirkan pengalaman onboarding sederhana, serta menghadirkan platform khusus, sehingga memungkinkan setiap masyarakat Indonesia untuk dapat memulai bisnis online dengan lebih mudah.
Dari sisi pembeli, Ramesh dan tim terus memastikan masyarakat mendapat kemudahan, mulai dari mencari produk, melihat ulasan, membeli produk hingga dikirim sampai ke depan pintu rumah. Misalnya, mulai dari halaman depan Tokopedia, pengguna dapat menemukan berbagai produk sesuai kebutuhan masing-masing. Tokopedia menghadirkan pengalaman yang terpersonalisasi.
“Tokopedia juga berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis, seperti pemerintah, pegiat usaha lintas sektor dan mitra strategis lain, untuk terus memastikan masyarakat dapat memanfaatkan layanan Tokopedia seperti biasa dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus keluar rumah. Hal ini juga dilakukan Tokopedia dalam rangka bertransformasi menjadi Super Ecosystem,” lanjut Ramesh.