Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Rencana Motorola di Tahun 2024, Bakal Hadirkan Smartphone dengan Chipset Snapdragon 8 Gen 3
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Motorola berencana meramaikan lagi pasar smartphone global dengan menghadirkan produk baru di tahun 2024.

Kabarnya, smartphone terbaru Motorola tersebut akan dibekali dengan chipset bertenaga gahar dari Qualcomm yakni Snapdragon 8 Gen 3.

Baca Juga:
Tahun Baru HP Baru, Cek Rekomendasi Smartphone Keren Harga Rp3 Jutaan

General Manager Lenovo China Mobile Phone Business, Chen Jin mengungkapkan smartphone dengan chipset itu kemungkinan datang dari seri X dan S.

"Tahun 2024 menjadi tahun di mana Motorola mengungkap rangkaian produk lengkapnya. Kami percaya, ponsel andalan seri X dan seri S mungkin akan berganti nama menjadi model bermerek Edge di pasar global," katanya seperti dilansir Gizmochina, Kamis (28/12/2023).

Rencananya, Razr baru akan dirancang untuk menampilkan desain yang lebih mengesankan dan interaksi AI yang ditingkatkan.
"Unggulan pencitraan seri X akan mengintegrasikan kemampuan baru dalam model bahasa AI yang besar, sedangkan seri S dan seri G akan mengalami peningkatan yang komprehensif," ujar Chen.

Seperti diketahui, pada tahun 2022 Motorola merilis beberapa ponsel untuk Tiongkok dan pasar lainnya. Tetapi pada tahun 2023, perusahaan tersebut merilis lebih sedikit produk.

Selain Razr 40, Razr 40 Ultra, dan Moto G34 5G yang baru-baru ini diluncurkan di Tiongkok, merek ini kurang aktif dipromosikan Motorola dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Sebenarnya, Moto Razr mengalami kesuksesan yang signifikan di Tiongkok dan pasar global pada tahun 2023. Namun, ekspektasinya kurang memuaskan dan konsumen ingin meminta lebih," jelas Chen.

Baca Juga:
Lakoni Debut di Cina, Xiaomi 14 Kemungkinan Bakal Hadir Juga di India dan Indonesia

Chen mengakui antisipasi terhadap produk-produk Moto baru dan memahami bahwa setiap orang bersemangat untuk melakukan perbaikan berkelanjutan dan inovasi yang lebih menarik.

"Sepanjang tahun, kami telah merestrukturisasi perencanaan dan kecepatan produk sebagai respons terhadap peluang dan tantangan signifikan yang ditimbulkan oleh layar lipat dan model besar AI di industri ponsel," katanya lagi.

SHARE:

Biaya Rencana Pengembangan AI Meta Diprediksi Capai hingga Rp648 Triliun

Rumor Nintendo Switch 2 Memiliki Fitur Joy-Con Magnetik