Technologue.id, Jakarta - Startup Studio Indonesia sudah memasuki batch ke-6. Program yang diselenggarakan Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia ini memfasilitasi startup digital yang sudah mencapai tahap product-market fit dan memiliki founder yang potensial.
Tahun ini, Kominfo memilih 17 startup yaitu Amoda, Assemblr, Ayo Indonesia, Baskit, Deus, Inventing, Lakuliner, Looyal Indonesia, Medicall, OneKlinik, Pajak,io, Payable, Rasa, Rooma, SMEs Pack, Tokban, Tweak.
Baca Juga:
Ini 15 Startup yang Lolos Seleksi Pelatihan Startup Studio Indonesia Batch 5
Di tahap awal untuk memulai pelatihan di Startup Studio Indonesia batch ke-6, dimana program intensif bagi early-stage startup ini berfokus pada pengembangan strategi produk, tim, teknologi, business skill dan branding agar mencapai product-market-fit dan siap scale up.
17 startup yang terpilih akan mengikuti sesi Founder's Camp, dimana sesi ini merupakan rangkaian mentoring atau brainstorming dengan para pelaku industri untuk mendiskusikan ilmu praktis yang harus dikuasai para founder untuk mengembangkan skala usahanya.
Baca juga:
Startup Skorlife Kantongi Pendanaan US$2,2 Juta
Sedangkan 1-on-1 Coaching merupakan sesi privat per-startup untuk mendapatkan sesi konsultasi dan supervisi eksekusi bersama para ahli dengan fokus fokus utama strategi pengembangan produk untuk mencapai product-market-fit, strategi pengembangan skala bisnis, marketing, serta pengembangan teknologi.
Diharapkan melalui Startup Studio Indonesia yang sudah sampai batch ke-6 ini dapat mempercepat transformasi digital terutama menghadapi tantangan perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Serta memajukan ekosistem taraf Indonesia melalui fasilitas dan akses bagi startup untuk mengembangkan potensi bisnisnya.