Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Resmi Dijual di Indonesia, Chery Tiggo 5X Siap Jegal Toyota Raize dan Daihatsu Rocky
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Chery akhirnya resmi menjual Tiggo 5X di Indonesia dengan banderol mulai Rp249 juta untuk varian Classic dan Rp279 juta model Champion. Namun, untuk 1.000 konsumen pertama, harga tersebut menyusut menjadi Rp239 juta varian Classic dan Rp269 juta model Champion.

"Dengan harga terbaik tersebut, kami yakin Chery Tiggo 5X memiliki nilai yang tinggi dan dapat bersaing di segmen Compact SUV Indonesia," ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand Departmen PT Chery Sales Indonesia.

Baca Juga:
Dihantam Isu Recall, Chery Pastikan Jualan Tiggo 5X di Indonesia

Jika dilihat dari banderolnya, mobil ini bakal bersaing dengan Honda HR-V, Toyota Raize, Daihatsu Rocky dan Wuling Alvez. Selain harga, dari segi teknologi juga tak kalah canggih dari pesaingnya tesebut.

Seperti diketahui, Chery Tiggo 5X dibekali dengan sejumlah fitur seperti sistem keamanan ADAS serta 6-airbag. Ruang kabinnya terdapat layar sentuh 10,25 inci untuk mengakses hiburan dan informasi serta ada lampu ambient multicolor yang dapat disesuaikan.

Selain itu, Chery Tiggo 5X juga memiliki sunroof electric, teknologi Intelligent Voice Assistant untuk kemudahan operasional, kamera 360 derajat agar memudahkan pengguna dalam urusan parkir dan teknologi purifikasi udara N95.

Baca Juga:
Chery Luncurkan Aplikasi Car Link O, Begini Cara Aktivasinya

Soal performa, SUV ini dibekali dengan mesin berkapasitas 1.500cc, Naturally Aspirated (NA) yang sanggup memuntahkan tenaga sebesar 113 hp dan torsi 138 Nm. Mesin ini memberikan performa yang baik dan dipadukan struktur rangka yang kokoh Grilage-shaped body frame, serta Annular body frame.

Sebagai informasi, penjualan Chery Tiggo 5X di 50 negara menuai kesuksesan termasuk Italia, Afrika Selatan, dan Brasil dengan total hingga jutaan unit. Namun, capaian tersebut sempat tercoreng lantaran kasus recall (penarikan kembali) di Filipina karena masalah bagian las rangka belakang.

SHARE:

MediaTek Fokus Kembangkan Gen-AI untuk Lintas Perangkat

Rupiah Melemah, Iklim Investasi Startup Ikut Melempem?