Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Resmi Hadir, Ini Spesifikasi Realme 5i dan Realme Buds Air
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Setelah lebih dahulu diluncurkan di negara asalnya China, Realme akhirnya memboyong Realme 5i dan Realme Buds Air ke Indonesia, pada Rabu (15/1/2020). Kedua produk tersebut disebut memperjelas langkah Realme menuju segmen Artificial Inteligence of Things (AIoT). "Kehadiran Realme 5i hari ini menjadi jawaban bagi konsumen yang ingin memiliki device dengan fitur lengkap dengan harga terbaik. Bersamaan dengan itu, kami juga meluncurkan Buds Air sebagai bukti bahwa kami adalah merek gaya hidup teknologi yang trendi," kata Palson Yi, Marketing Director Realme Indonesia, saat acara peluncurannya, di Jakarta.

Baca Juga:

Yi memaparkan Realme 5i mempunyai desain yang unik dengan kilauan dibagian cover belakang. Detail cover belakang Realme 5i juga berbeda dengan yang lainnya, dengan detail sedimikian rupa membuat Realme 5i bebas dari bekas sidik jari. Realme 5i ini memiliki layar berukuran 6,5 inci dengan resolusi 720×1600 piksel HD+ dengan aspek rasio 89%. Selain itu, layar pada Realme 5i ini juga memiliki fitur Night mode dan dibalut dengan Gorilla Glass. Untuk dapur pacunya, Realme 5i dibekali chipset Snapdragon 665 AIE Octa-core CPU dengan 11nm. Berdampingan dengan itu, Realme juga memberikan varian RAM 3GB dan 4GB serta ROM berkapasitas 32GB dan 64GB. Selain itu nantinya akan dihadirkan pula varian ROM sebesar 128GB. Sebagai produk yang mengunggulkan lini kamera, Realme 5i mempunya quad kamera yang terdiri dari dari 12 MP kamera utama, 8MP kamera ultrawide, 2 MP kamera macro, dan 2 MP depth sensor. Sedangkan pada kamera depan, dibekali kamera 8MP. Realme 5i juga didukung baterai 5000mAh dengan charger 10 watt. Selain itu, produk terbaru ini memiliki kemampuan reverse charging yang bisa mentransfer daya baterai ke ponsel lain. Produk teranyar realme tersebut tersedia dalam dua warna yaitu ocean blue dan forest green. Untuk harganya, Realme membandrol ponsel tersebut dengan harga Rp 1.699.000 untuk varian 3GB RAM + 32GB ROM, sedangkan untuk varian 4GB RAM + 64GB ROM dibanderol dengan harga Rp 1.999.000. Untuk varian 4GB RAM + 128GB ROM dipatok dengan harga Rp 2.299.000.

Baca Juga:

Sementara itu, Felix Christian selaku Prodduct Manager Realme Indonesia mengatakan bahwa Realme juga melakukan lompatan besar tidak hanya device, tapi juga aksesoris yaitu Realme Buds Air wireless. "Kita sangat bangga memperkenalkan prodak AIoT pertama kami, Realme Buds Air," kata Felix. Mengusung tagline Weap to seamles wireless, Ralme Buds Air mampu terhubung secara otomatis dan cepat dengan cara membuka penutup Ralme Buds Air tersebut. Selain itu, Ralme Buds Air menggunakan chipset R1 untuk mengatasi latensi yang sangat rendah. Menggunakan Bluetooth 5.0, Ralme Buds Air diklaim memiliki transmisi yang jernih dan stabil. Ralme Buds Air juga memiliki gaming mod yang mampu mengurangi latensi 51 persen. "Mode ini menjadikan Ralme Buds Air hampi sama seperti saat kita menggunakan konektivitas kabel , tidak ada delay sama sekali," ujar Felix. Ralme Buds Air didukung Dual mic noise cancellation, yang mana mic pertama berfungsi untuk menangkap suara panggilan telepon tetap jernih dan yang satu lagi berfungsi untuk mengatasi noise. Dynamic Bass Mod yang memiliki sound driver 12mm juga digadang mampu menghasilkan suara yang mendalam. Selain itu, deteksi pemakaian secara pintar juga memungkinkan musik terhenti ketika air buds dilepas dan otomatis menyala ketika air buds kembali dipasang. Sedangkan untuk daya baterainya, Ralme Buds Air disebut mampu bertahan hingga 3 jam pemakaian dan pada penutupnya terdapat daya yang bisa dipakai hingga 17 jam. Tersedia dalam 3 pilihan warna yaitu black, white, dan yellow, harga Realme Buds Air yaitu Rp 599.000 untuk harga perkenalan. Nantinya, Realme akan menghadirkan port wireless charging untuk mengisi dayanya.

SHARE:

Uji Starship, SpaceX Pilih Turunkan Roket ke Laut Dibanding Ditangkap

Ini Alasan Departemen Kehakiman AS Tuntut Google Jual Chrome