Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
REVIEW: Asus ZenFone 4 Max Pro, Lebih dari Sekedar Smartphone Berbaterai Besar
SHARE:

Sebuah smartphone nampaknya kurang sempurna jika tidak hadir dengan penopang daya yang besar. Berdasarkan hal itu pula, ASUS terus mempertahankan lini smartphone berbaterai besar miliknya, yang pada tahun ini hadir dengan nama ZenFone 4 Max Pro. Dari namanya, seri ZenFone Max yang hadir kali ini terlihat berbeda dengan seri-seri sebelumnya, karena terdapat penambahan nama Pro. Berkat nama itu pula, tidak heran jika ASUS menyematkan dua buah lensa sekaligus pada bagian kamera belakang smartphone tersebut. Selain itu, ASUS ZenFone 4 Max Pro pun tampil dengan desain lebih menggoda. Sehingga, terdapat 3 daya tarik sekaligus dari perangkat baru besutan vendor asal Taiwan tersebut, mulai dari baterai yang besar, kamera lensa ganda, dan desain yang menggoda. Tim redaksi Technologue.id pun beruntung diberikan kesempatan oleh ASUS untuk menguji secara langsung kemampuan dari ZenFone 4 Max Pro. Berikut hasil petualangan kami bersama smartphone tersebut. Unboxing [caption id="attachment_22212" align="alignnone" width="300"] Isi kotak ASUS ZenFone 4 Max Pro[/caption] ASUS membungkus ZenFone 4 Max Pro dengan sebuah kotak yang kaya akan warna biru. Terdapat sebuah sticker unik yang menjelaskan sedikit fitur pro yang dibawa oleh perangkat ini, dan tampilan dari smartphone itu pun dapat dilihat dengan jelas pada kotak. Ketika kotak digeser keatas ataupun ke bawah, kami tidak langsung disuguhkan dengan ZenFone 4 Max Pro. Pasalnya, perangkat tersebut dilindungi oleh kotak putih yang menjadi tempat dari clear rubber case, kartu garansi, dan buku panduan manual. Dibawahnya, kami akhirnya menemukan ASUS ZenFone 4 Max Pro yang tengah tertidur dengan lelapnya. ASUS memposisikan kabel charger USB, adapter dan kabel OTG di bagian terbawah dari kotak tersebut. Walau hadir sebagai smartphone kelas menengah kebawah, namun ASUS tetap memperhatikan pemosisian akesoris secara sangat rapih dan rinci. Desain [caption id="attachment_22217" align="alignnone" width="300"] Tampilan depan ASUS ZenFone 4 Max Pro[/caption] Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, satu dari 3 daya tarik yang ASUS sematkan ke ZenFone 4 Max Pro adalah desain yang menarik. Pasalnya, tampilan luar dari perangkat tersebut lain dibandingkan smartphone lain sekelasnya. Selain disebabkan oleh munculnya dua lensa kamera di bagian belakang, penampilan menarik dari ZenFone 4 Max Pro juga dikarenakan oleh pemanfaatan bahan metal yang nampak premium, serta dibalut oleh warna gelap yang memikat mata. [caption id="attachment_22215" align="alignnone" width="300"] Tampilan belakang ASUS ZenFone 4 Max Pro[/caption] Kamera lensa ganda dari perangkat tersebut diposisikan pada pojok kiri atas punggung. Sehingga, kedua lensa itu terlihat seperti memotong garis antena bagian atas dari ZenFone 4 Max Pro. Tepat disebalahnya tersemat LED Flash. Logo ASUS pun berada di posisi agak ke tengah. Layarnya yang seluas 5,5 inci ditemani oleh lensa kamera selfie di bagian atas, yang berbaris rapih dengan microspeaker, proximity sensor, dan LED Flash di pojok kanan. Sedangkan, dibagian bawah layar tersemat tombol home yang memanfaatkan teknologi capacitive touch, yang sekaligus berfungsi sebagai fingerprint scanner. [caption id="attachment_22216" align="alignnone" width="300"] Tampilan sisi ASUS ZenFone 4 Max Pro[/caption] Tombol home serta volume berbaris rapih di sisi kanan perangkat, sedangkan SIM card tray berada di sisi kiri. Adio jack 3.5mm berada di sisi atas, sementara itu lubang microUSB dan speaker berada di sisi bawah. Secara rinci, ZenFone 4 Max Pro berdimensi 154 x 76.9 x 8.9mm, dan beban yang harus ditanggung oleh penggunanya adalah 181 gram. Software ASUS terkesan tak tanggung-tanggung ke ZenFone 4 Max Pro. Pasalnya, perangkat tersebut ditenagai langsung oleh sistem operasi terbaru dari Android, yakni Nougat versi 7.1.1. OS buatan Google tersebut dikolaborasikan dengan ZenUI 4.0, yang merupakan user interface terbaru dari ASUS. Kesan pertama yang ditunjukan oleh ZenUI 4.0 adalah ringan. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kinerja dari perangkat tersebut ringan. Pertama, jumlah aplikasi bloatware yang terdapat di dalm perangkat itu jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan perangkat ASUS sebelumnya. Pun demikian, bukan berarti ZenUI 4.0 bersih dari bloatware sama sekali. Pada UI tersebut juga ASUS menyematkan beberapa aplikasi penunjang, salah satunya adalah AudioWizard. Adanya aplikasi tersebut memungkinkan pengguna untuk mengatur equalizer dari suara-suara yang keluar pada ZenFone 4 Max Pro secara lebih rinci. Aplikasi penungjang lainnya adalah Auto-Start Manager. Aplkasi tersebut memungkinkan pengguna untuk mengatur aplikasi mana saja yng harus dijalankan ketika ponsel diaktifkan. Terlebih, dengan aplikasi itu pengguna juga memilih aplikasi mana saja yang hendak terus dijalankan. Aplikasi penunjang ketiga yang disematkan di dalam ASUS ZenFone 4 Max Pro adalah Power Master. Selain memungkinkan pengguna untuk memantau kondisi baterai secara lebih rinci, aplikasi tersebut juga mampu menjadi langkah lain pengguna dalam mengatur penggunaan bateria dari smartphone, sehingga dapat memperpanjang waktu keaktifan smartphone. Segala fitur menarik yang tersemat di dalam ZenUI 4.0 terbilang sangat menarik, dan sangat membantu aktifitas penggunanya. Kamera ASUS sangat murah hati dalam memanjakan pengguna ZenFone 4 Max Pro, pasalnya perangkat itu dibekali dengan dual lensa kamera di bagian belakang. Dan, pada bagian kamera depan ASUS menyempurnakannya dengan LED flash, sungguh murah hati. Pertama-tama, mari bahas kemampuan dari lensa kamera utama ASUS ZenFone 4 Max Pro. Lensa pertama memiliki kekuatan sebesar 16MP f/2.0, sementara itu lensa kedua yang berfungsi sebagai ultrawide lens bertenaga 5MP yang sudut pandanganya mencapai 120 derajat. Kehadiran dua lensa dibagian belakang ASUS ZenFone 4 Max Pro tersebut rupanya bukan hanya untuk mempercantik penampilan ataupun gimmick. Walau perangkat tersebut dihadirkan dengan fitur baterai besar, namun bagian kameranya tetap dianggap sebagai sudut penting yang wajib diseriusi oleh ASUS. [caption id="attachment_22221" align="alignnone" width="300"] Foto dari lensa utama 16MP[/caption] [caption id="attachment_22222" align="alignnone" width="300"] Foto dari lensa utama 5MP Wide Angle[/caption] Lensa utamanya yang bertenaga 16MP mampu menciptakan gambar yang kaya akan warna. Lensa tersebut juga terbilang mampu untuk menangkap cahaya dengan sangat baik, sehingga tingkat keterangan berada di titik yang sangat cukup. Tidak hanya penangkapan cahaya saja yang bisa dilakukan dengan baik oleh lensa tersebut. Pasalnya, detail dari setiap gambar yang diambilnya mampu hadir dengan sempurna. Terlebih, jika anda merupakan pengguna yang sedikit teliti dibagian bayangan objek, maa dapat menyadari jika lensa 16MP dibagian belakang ASUS ZenFone 4 Max Pro ini sangat bisa diandalkan. Lensa kedua dari ZenFone 4 Max Pro yang bertenaga 5MP dengan sudut pandang 120 derajat juga terbilang baik dalam menangkap gambar objek. Sayangnya, dibutuhkan tingkat cahaya yang cukup agar hasil foto terlihat sempurna. Pada bagian lensa kamera belakang, selain wide angle, ASUS turut menyematkan berbagai fitur menarik yang bisa dimanfaatkan para penggunanya. Salah satu contohnya adalah fitur pro, yang memungkinkan pengguna untuk menangkap gambar dengan mengatur ISO, White Balance, Focus secara manual, sehingga dapat menghasilkan foto yang lebih menarik. Adapun fiur lain yang disematkan ASUS adalah beautify, super resolution (menyesuaikan resolusi foto), panorama, GIF, dan Time Lapse. Pada bagian kamera depan, ASUS menyematkan lensa bertenaga 16MP. Lensa tersebut turut dikawal oleh LED Flash, yang mampu membantu pengguna dalam mendapatkan tingkat cahaya yang cukup di kondisi gelap. Detail objek yang ditangkapnya juga terbilang baik. Dan, fitur beautify yang ASUS sematkan di dalamnya mampu membuat senang siapa saja yang hendak mengabadikan foto terbaik untuk dipajang di sosial media. Performa Sebagai perangkat yang mengemban kata Pro dibelakang namanya, ZenFone 4 Max Pro tidak dapat dikatakan sebagai smartphone yang loyo dari sudut performa. ASUS pun tidak main-main dalam membekali smartphone berbaterai besarnya kali ini. Pasalnya, ZenFone 4 Max Pro dibekali dengan chipset Qualcomm Snapdragon 430 yang berkolaborasi dengan RAM sebesar 3GB. Walau terlihat lebih ala kadarnya, namun perangkat ini tidak menunjukan tanda-tanda kewalahan disaat kami memaksanya untuk melakukan beragam aktifitas berat. Kami yang gemar memainkan game, cukup puas dengan apa yang disuguhkan oleh perangkat ini. Game-game dengan grafis cukup berat, seperti Arena of Valor, Mobile Legends ataupun Vainglory bisa berjalan dengan cukup baik, tanpa adanya kendala sama sekali. Saat berbicara mengenai jangka waktu keaktifannya, ponsel yang dibekali dengan baterai sebesar 5000mAh ini sangatlah hebat. Bagaiamana tidak? Kami yang bisa lupa waktu ketika bermain game, tidak perlu takut kehabisan daya baterai. Jika dirincikan, maka dalam keadaan aktif namun tak digunakan sama sekali dalam waktu 3 hari, baterai dalam perangkat ini hanya berkurang sekitar 2%. Sedangkan, dalam penggunaan normal (tidak memainkan game secara terus menerus), smartphone ini mampu bertahan hingga 2 hari penuh tanpa merengek untuk diisi ulang daya baterainya. Ketika bermain game secara terus menerus, baterai dari perangkat ini mampu bertahan hingga 15 jam. Sehingga, tidak berlebihan jika ZenFone 4 Max Pro dinobatkan sebagai smartphone berbaterai besar terbaik. Kesimpulan ASUS sangat berhasil dalam menyuguhkan perangkat dengan baterai besar, terutama melalui ZenFone 4 Max Pro. Terdapat beberapa sudut yang membuat kata Pro hadir secara nyata. Pertama, desain yang ditampilkan ASUS kepada ZenFone 4 Max Pro bukanlah desain yang biasa dilihat pada smartphone seharga kurang dari Rp 3 juta lainnya. Ponsel ini tampil dengan memukau, terlebih berkat munculnya dual kamera yang menghiasi punggung perangkat tersebut. Kedua, dari sisi kamera perangkat ini tidak main-main dalam memanjakan penggunanya. Dual kamera 16MP + 5MP yang ada dibagian belakang dapat dengan mudah digunakan dan menghasilkan gambar yang baik. Lensa selfie 16MP yang dimilikinya pun dapat memanjakan penggunanya. Ketiga, ZenFone 4 Max Pro hadir sebagai smartphone berbaterai besari yang paling sukses saat ini. Karena, baterai 5000mAh yang dimilikinya tidak hanya tampil sebagai gimmick, namun benar-benar menunjukan apa yang seharusnya ditampilkan oleh smartphone berbaterai besar. Dengan ketiga poin tersebut, Anda yang ingin mengantungi ASUS ZenFone 4 Max Pro tak perlu ragu lagi. Silakan siapkan uang sebesar Rp 2,999 juta dan tukarkan dengan ASUS ZenFone 4 Max Pro. Spesifikasi Jaringan: GSM / HSPA / LTE Dimensi: 154 x 76.9 x 8.9 mm (6.06 x 3.03 x 0.35 in) Sistem Operasi: Android 7.0 (Nougat) User Interface: ZenUI 4.0 Ukuran Layar: 5.5 inci Jenis Layar: IPS Resolusi Layar: 1280 x 720 piksel Kamera Belakang: 16MP + 5MP, LED Flash Kamera Depan: 16 MP, LED Flash Chipset: Qualcomm MSM8937 Snapdragon 430 Octa-core 1.4 GHz Cortex-A53, Adreno 505 Kapasitas RAM: 3 GB Memori Internal: 32 GB Kapasitas Baterai: 5000 mAh PIlihan Warna: Deepsea Black, Sunlight Gold, Rose Pink

SHARE:

Review iQOO 12: Flagship Menawan dengan Snapdragon 8 Gen 3

Review realme C67: Smartphone Menengah dengan Kamera 108 MP