Datang dengan Bodi Bongsor
Secara keseluruhan, desain bodi Galaxy S23 FE tak jauh berbeda dengan saudara dekatnya, Galaxy S23. Hal itu terlihat dari desain bodinya secara keseluruhan. Namun besaran layar Galaxy S23 FE sedikit lebih besar, yakni 6,4 inci, ketimbang Galaxy S23 yang memiliki layar 6,1 inci.
Dengan menanggalkan seluruh tombol kapasitif pada bagian depan, dan menyelipkan kamera di antara layar, rasio layar terhadap bodi yang dimiliki oleh smartphone ini mampu mencapai 83,2 persen.
Dikarenakan sudah tidak ada lagi tombol kapasitif pada bagian depan, Samsung mengganti tombol menu, home, dan back dengan tombol virtual yang bisa muncul dan hilang sesuai dengan tampilan pada layar.
Tak cuma tombol virtual, bagian depan Samsung Galaxy S23 FE juga dilengkapi dengan sebuah buah kamera 10 MP. Selain itu, Samsung juga menyematkan sensor sidik jari yang tak terlihat karena terletak di bawah layar (under display).
Sementara untuk letak tombolnya masih sama, yakni tombol power, volume up, dan volume down berada pada sisi sisi kanan. Sementara untuk mengakses Bixby, Samsung kini tidak menyertakan tombol khusus, melainkan sudah jadi satu dengan tombol power.
Beralih ke sisi bawah, ada port USB Type-C dan lubang loud speaker. Pada seri S23 FE ini, tidak ada jack audio 3,5 mm. Sedangkan slot nanoSIM berada pada sisi atas smartphone.
Pada bagian belakang, Samsung Galaxy S23 FE dibekali dengan tiga buah lensa kamera 50 MP (wide), 8 MP (telephoto), dan 12 MP (ultrawide). Tak ketinggalan, ada lampu LED untuk memaksimalkan hasil foto saat kondisi gelap.
Dengan menggunakan layar 6,4 inci, desain bodi yang agak membulat dan ketebalannya yang hanya 8,2 mm membuat Samsung Galaxy S23 FE harus digenggam dengan dua tangan saat dioperasikan. Secara keseluruhan sendiri, smartphone ini memiliki dimensi 158 x 76,5 mm.