Desain Klasik yang Apik Sesuai namanya, Gear S3 Classic datang dengan desain yang klasik. Ini terlihat dari penggunaan material stainless steel berwarna silver untuk bodi utamanya. Kesan klasik juga semakin kental dengan adanya tali berbahan kulit asli sehingga penampilannya tak jauh berbeda dengan jam tangan konvensional. Ukuran dan jenis talinya pun sama seperti jam tangan pada umumnya. Jadi Anda bisa menggantinya dengan mudah. Sayangnya, material kulit yang digunakan oleh smartwatch ini mudah sekali kusam, terlebih bagi Anda yang sering bepergian dengan menggunakan sepeda motor dan sering membasuh tangan. Secara keseluruhan, Gear S3 Classic sendiri memiliki dimensi 49 x 46 x 12,9 mm. Untuk mendukung fungsinya sebagai smartwatch, Samsung S3 Classic dibekali sebuah layar bulat berukuran 1,3 inci. Agar bisa menampilkan gambar yang tajam dan jernih, Samsung menggunakan modul LCD Super AMOLED beresolusi 360 x 360. Pada sisi samping, smartband ini dibekali dengan dua buah tombol, yakni back dan home. Tombol back berfungsi untuk mengembalikan layar ke tampilan home atau ke tampilan sebelumnya. Sementara tombol home untuk mematikan atau mengembalikan layar langsung ke tampilan home. Selain dua tombol tersebut, ada satu lagi yang cukup penting, yakni hadirnya rotating bezel. Ini memungkinkan pengguna untuk membuka menu dan melakukan navigasi dengan cara memutar bezel ke kiri atau ke kanan. Beralih ke sisi bawah, tepat ditengahnya terdapat sensor heart rate yang berguna untuk mengukur seberapa cepat detak jantung dari pengguna. Agar bisa bekerja dengan akurat, sensor tersebut langsung bersentuhan dengan pergelangan tangan ketika Gear S3 Classic digunakan.