Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Review vivo V27: Desain Menawan, Kamera Mumpuni
SHARE:



Padukan Android 13 dan MediaTek Dimensity 7200

vivo V27
vivo V27



Sebagai smartphone kelas menengah ke atas, vivo V27 cukup memerhatikan kinerja sistem secara keseluruhan. Hal ini terlihat dari penggunaan Funtouch OS 13 yang berbasis sistem operasi terbaru, Android 13 dan chipset octa-core kelas menengah atas MediaTek Dimensity 7200.

Soal performa, vivo V27 terbilang sangat mumpuni untuk kebutuhan multimedia kelas menengah ke atas. Di sisi lain, hal itu juga ditunjang dengan kapasitas RAM yang sangat besar, yakni 8 GB.

MediaTek Dimensity 7200 sendiri dibekali dengan dua cluster prosesor yang berbeda, yakni dual-core Cortex-A715 berkecepatan 2,8 GHz dan hexa-core Cortex-A510 berkecepatan 2,0 GHz. Sementara untuk pemroses grafisnya, ada Mali-G610 MC4. Dengan spesifikasi tersebut, smartphone ini pun mampu memainkan game 3D dengan cukup lancar pada konfigurasi Medium to High.

Screenshot CPU-Z vivo V27
Screenshot CPU-Z vivo V27



Untuk mencoba kemampuannya saat diajak bermain game, Technologue menjalankan game Fortnite dan Asphalt 8: Airborne pada konfigurasi Medium. Hasilnya, game tersebut mampu berjalan tanpa tersedat-sendat.

Di sisi lain, kemampuan multimedianya pun terbilang sudah cukup memuaskan. Menonton film, membuat video, dan mendengarkan musik terasa sangat lancar. Begitu juga untuk kemampuan multitasking, smartphone ini mampu menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan dengan mulus. Contohnya saja, WhatsApp, Google Chrome, dan beberapa aplikasi media sosial seperti Facebook dan Twitter.

Berikut beberapa hasil pengujian dengan menggunakan beberapa aplikasi benchmark, seperti AnTuTu, Geekbench dan PCMark.

Screenshot Antutu, GeekBench, PCMark vivo V27
Screenshot Antutu, GeekBench, PCMark vivo V27


Prev Next Page 6 of 7
SHARE:

Hypernet Luncurkan Teknologi SSE Versa di Indonesia

Terlambat Adopsi AI, Masihkah Apple Jadi Perusahaan Inovatif?