Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Riset Jobstreet: 38% Pekerja Gunakan Teknologi GenAI Setiap Bulan
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Jobstreet by Seek baru-baru ini mengungkap laporan eksklusif SEEK “Decoding Global Talent 2024: GenAI Edition” yang mengungkap transformasi dunia kerja di era generative AI di Indonesia.

Dengan fokus pada preferensi karier, dampak GenAI, dan strategi adaptasi, Decoding Global Talent 2024: GenAI Edition bisa menjadi panduan bagi perusahaan dan pekerja untuk beradaptasi dengan era GenAI yang menawarkan tantangan sekaligus peluang.

Jobstreet by Seek menggandeng Boston Consulting Group (BCG), The Network, dan The Stepstone Group dalam meluncurkan laporan eksklusif kedua dari Decoding Global Talent yang mengangkat tema Perubahan Cara Kerja di Era GenAI.

Baca Juga:
Jumpstart Luncurkan Mesin Kopi Pintar NOD Maximo, Ini Harganya

Laporan tersebut memberikan wawasan penting mengenai preferensi karier serta dampak teknologi Generative AI (GenAI) dalam membantu pencari kerja dan perusahaan menavigasi perubahan di era digital.

Dengan survei global yang mencakup lebih dari 180 negara dan melibatkan 150.735 responden, termasuk 19.154 tenaga kerja Indonesia, laporan ini memberikan gambaran mendalam tentang bagaimana kecerdasan buatan telah merevolusi lanskap pekerjaan.

Laporan Decoding Global Talent 2024: GenAI Edition mengungkap bahwa adopsi GenAI di antara pekerja di Indonesia memperlihatkan pertumbuhan positif yang menjanjikan. Dengan 38% pekerja menggunakan GenAI setiap bulannya, Indonesia bersaing dengan angka rata-rata global 39%.

Angka ini mencerminkan potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam mengintegrasikan teknologi canggih ini di dunia kerja. Pertumbuhan adopsi GenAI di Indonesia sejalan dengan implementasi Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial, terutama dalam pilar pengembangan sumber daya manusia.

Prev Next Page 1 of 2
SHARE:

Upbit Indonesia Resmi Menjadi Anggota Bursa Kripto CFX

Pria Divonis 18 Tahun Penjara Akibat Pakai AI Bikin Konten CSAM