Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Saham Snapchat Meroket Setelah Rilis Fitur Saingan TikTok
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Saham Snap melonjak sebanyak 7 persen pada hari Senin (23/11) setelah perusahaan mengumumkan fitur Snapchat baru yang diandalkan untuk bersaing dengan TikTok dan Instagram Reel.

Layanan bernama Spotlight itu akan berfokus pada meme dan konten guyonan alih-alih konten sehari-hari yang sebelumnya didorong oleh Snap. Algoritma konten akan mencoba mencocokkan pengguna dengan video Spotlight yang sesuai dengan minat mereka.

Baca Juga:
Saingi TikTok, Snapchat Rilis Fitur Spotlight

Dilansir dari Business Insider (23/11/2020), pengumuman ini sekaligus mengangkat nilai Snap setinggi US$ 47,27 sebelum saham memangkas keuntungan. Reli tersebut menempatkan saham di atas rekor tertinggi sebelumnya US$ 45,60 yang tercatat pada 6 November.

Snap diperdagangkan pada US$ 45,94 atau, naik 189 persen year-to-date. Perusahaan memiliki 38 peringkat "buy", 11 peringkat "hold", dan dua peringkat "sell" dari analis.

Iming-iming uang untuk content creator yang kontennya viral sepertinya berhasil. Snap meminta orang agar memposting foto secara teratur, perusahaan mengatakan akan membagi US$1 juta antara pembuat konten paling populer di aplikasi per hari.

Hal tersebut berarti jika seseorang memiliki video yang sangat viral, mereka mungkin mendapat bagian besar dari US$1 juta itu. Tidak masalah apakah orang itu memiliki pelanggan dalam jumlah besar; jumlah yang diterima orang terutama didasarkan pada tampilan unik dibandingkan dengan foto lain pada hari itu.

Baca Juga:
6 Fitur Seru yang Jarang Diketahui di Snapchat

Program ini akan berjalan hingga akhir tahun dan dapat diperpanjang hingga 2021, menurut siaran pers.

Fitur Spotlight akan diluncurkan pertama kali di AS, Kanada, Jerman, Prancis, Inggris Raya, Australia, Selandia Baru, Irlandia, Norwegia, Denmark, dan Swedia.

SHARE:

Menantikan Sepak Terjang Shugo Watanabe Sebagai Presiden Direktur Baru Honda Prospect Motor

Daftar Perangkat Samsung yang Bisa Cicipi Galaxy AI