Technologue.id, Jakarta - Google pada Kamis mengumumkan perubahan merek besar-besaran dari Bard. Bard dikenal sebagai chatbot dan asisten kecerdasan buatan.
Bard yang menjadi pesaing utama dari ChatGPT buatan OpenAI sekarang disebut Gemini, nama yang sama dengan rangkaian model AI yang mendukung chatbot. Google juga mengumumkan cara-cara baru bagi konsumen untuk mengakses alat berbasis teknologi AI, dikutip dari Nbcnews.
Mulai Kamis, pengguna Android dapat mengunduh aplikasi Android baru untuk Gemini, dan pengguna iPhone dapat menggunakan Gemini dalam aplikasi Google di iOS. Perubahan merek dan penawaran aplikasi Google menunjukkan komitmen perusahaan untuk mengejar dan berinvestasi besar-besaran pada layanan asisten AI.
Baca Juga:
Dulu Rajai Pasar Ponsel di Indonesia, Apa Kabar Ponsel Nokia Kini?
CEO Alphabet Sundar Pichai menyoroti komitmen perusahaan terhadap AI selama panggilan pendapatan perusahaan pada 30 Januari. Pichai mengatakan dia pada akhirnya ingin menawarkan agen AI yang dapat menyelesaikan lebih banyak tugas atas nama pengguna, termasuk dalam Google Penelusuran.
Sundar Pichai juga mengatakan “banyak eksekusi yang harus dilakukan.” Demikian pula, kepala eksekutif raksasa teknologi mulai dari Microsoft hingga Amazon menggarisbawahi komitmen mereka untuk membangun agen AI sebagai alat produktivitas.
Perubahan Gemini adalah langkah pertama untuk “membangun asisten AI yang sebenarnya,” kata Sissie Hsiao, wakil presiden di Google dan manajer umum Asisten Google dan Bard.
Google pada Kamis juga mengumumkan opsi berlangganan AI baru, untuk pengguna tingkat lanjut yang menginginkan akses ke Gemini Ultra 1.0, model AI Google yang paling kuat. Biaya aksesnya USD19,99 per bulan melalui Google One, layanan penyimpanan berbayar perusahaan.
Untuk pelanggan Google One yang sudah ada, harga tersebut sudah termasuk paket penyimpanan. Tersedia juga uji coba gratis selama dua bulan.