Technologue.id, Jakarta – Ada yang unik dari Samsung. Meskipun mereka sudah bisa memproduksi chipset sendiri, yakni Exynos, ternyata mereka tetap mengincar karya MediaTek sejak beberapa waktu lalu. Kali ini, kabar kerja sama itu kembali mencuat. Dalam laporan Nikkei (25/09/16), selepas mengikuti konferensi teknologi, pimpinan MediaTek, Tsai Ming-kai, diminta berkomentar terkait polemik yang tengah dihadapi Samsung, yaitu baterai Galaxy Note 7 yang terbukti sebagai penyebab perangkat itu mudah meledak. Tsai lantas menjawab, "Saya tidak punya kuasa untuk berkomentar... apalagi Samsung adalah customer kami." Walau tak disebutkan apa komponen MediaTek yang dilanggan pabrik Negeri Ginseng itu, namun kolaborasi di antara keduanya sangat mungkin. Barangkali, Samsung ingin mengurangi ketergantungannya pada suplai SoC dari Qualcomm yang saat ini banyak dijumpai di produk ponselnya. Di samping itu, dengan mengadopsi chipset MediaTek yang terkenal lebih murah, Samsung jelas akan makin luwes dalam menyasar konsumen menengah ke bawah. Semisal kerja sama ini bakal terjadi di kemudian hari, mungkin konsumen bakal mendapati smartphone high-end Samsung ditenagai oleh prosesor Exynos. Sementara versi murahnya dipercayakan pada chipset MediaTek.   Baca juga: BERAPA HARGA SAMSUNG Z2, PONSEL TIZEN PERTAMA DI INDONESIA? 5 SMARTPHONE SAMSUNG TERLARIS DI INDONESIA SAAT INI SAMSUNG PUN TERGODA BIKIN SMARTPHONE TANPA HEADPHONE JACK