Technologue.id, Jakarta - Samsung lagi berencana bikin daya tahan baterai Galaxy S26 semakin gahar dengan teknologi baru. Bocoran dari FNNews menyebutkan kalau Samsung bakal pakai solusi Silicon-Carbon, yang bisa bikin kapasitas baterai naik sampai 7.000 mAh.
Teknologi ini mengganti grafit dengan silikon di katoda, sehingga kapasitasnya meningkat drastis. Awalnya, biaya produksinya mahal dan hasilnya tidak konsisten, tetapi setelah Xiaomi, Vivo, dan OnePlus mulai pakai, Samsung akhirnya ikut tertarik.
Baca Juga: Samsung Hilangkan Fitur Remote Control di S Pen
Samsung agak hati-hati karena mereka produksi unit jauh lebih banyak dibanding brand Tiongkok. Itulah kenapa mereka masih setia sama pengisian daya 25W dan 45W, biar tetap stabil dan aman.
Menurut FNNews, Samsung udah mulai investasi besar-besaran buat integrasi baterai Si/C ini ke flagship mereka tahun depan. Mereka juga sudah mengatasi masalah material dan ekspansi, yang bisa aja bikin Apple ikut tertarik buat iPhone 17 nanti.
Baca Juga: Oppo Find X8 Ultra, Tombol Aksi Gantikan Alert Slider?
Di sisi lain, Samsung Galaxy S25 Ultra masih pakai baterai 5.000 mAh dengan fast charging 45W, sama persis kayak Galaxy S20 Ultra lima tahun lalu. Sementara itu, Galaxy S25 versi standar tetap di angka 4.000 mAh dengan 25W charging, tak jauh beda dari model 2020.
Satu-satunya model yang mendapat upgrade bertahap di sektor baterai justru Galaxy S25+. Ironisnya, ini adalah varian yang paling jarang diminati dari trio flagship Samsung.