Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Samsung Galaxy S8 Segera Pecahkan Rekor Baru?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Tak sedikit yang mengapresiasi kehebatan Samsung sebagai produsen smartphone top. Bukti tersederhananya terlihat dari Galaxy Note 7 yang menjadi handset pertama dengan iris scanner. Walaupun ada masalah pada baterainya sehingga menjadikannya produk gagal, setidaknya Galaxy Note 7 telah menancapkan standar tinggi dalam security ponsel. Tampaknya, Samsung berniat mengulangi kisah serupa melalui Galaxy S8. Mengutip PhoneRadar (10/03/17), gadget yang digadang-gadang masuk pasaran tahun ini itu disebut bakal mengusuung facial recognition. Jika memang demikian, Samsung bakal mencatatkan sejarah lagi sebagai vendor pertama yang mampu memberikan teknologi tersebut, selisih setahun saja dengan temuan iris scanner di Galaxy Note 7. Sekilas, teknologi ini jelas lebih kompleks daripada sekadar sensor pendeteksi iris mata, sehingga tingkat keamanannya juga lebih tinggi. Akan tetapi yang cukup mengagetkan, dikabarkan pula metode untuk meng-unlock ponsel dengan mengenali wajah pemiliknya kinerjanya malah diyakini lebih cepat daripada iris scanner. "Karena ada keterbatasan dari iris scanner dalam hal kecepatan dan akurasi, Samsung memutuskan untuk menambahkan facial recognition pada Galaxy S8. Dengan facial recognition, cuma dibutuhkan 0,01 detik untuk membuka ponsel," jelas seorang pegawai Samsung yang identitasnya dirahasiakan. Namun, Anda yang sudah sangat penasaran dengan Galaxy S8 harus menunggu sedikit lebih lama. Seperti disebutkan oleh sejumlah media, pengenalan Galaxy S8 ditunda sampai bulan April. Padahal sebelumnya, ada kabar bahwa suksesor Galaxy S7 itu akan lahir pada 29 Maret.   Baca juga: Awas, Samsung Galaxy S8 Versi KW Sudah Gentayangan Misteri Samsung Galaxy S8+ Hampir Terkuak Samsung Bocorkan Sendiri Desain Galaxy S8?

SHARE:

Ada Lowongan Sales di Apple Store, Ini Posisi yang Direkrut

XL Axiata: Periode Ramadan dan Lebaran Trafik Streaming Capai 60%