Technologue.id, Jakarta – Rumor yang sudah berembus dari beberapa waktu lalu tentang rencana Samsung yang hendak menjual smartphone gagalnya, Galaxy Note 7, ternyata benar adanya. Di Korea Selatan, vendor ponsel pintar nomor satu dunia itu baru saja meresmikan penjualan Galaxy Note 7 "jilid dua" itu dengan nama Galaxy Note Fan Edition. Keamanan handset ini jadi nilai jual utama. Maka dari itu, Samsung menjamin baterai Galaxy Note Fan Edition jauh dari kata berbahaya walaupun kapasitasnya lebih kecil. Kalau dulu Galaxy Note 7 mengusung baterai berkapasitas 3.500mAh, kini versi "reborn"-nya cuma memiliki baterai 3.200mAh. Di samping itu, teknologi keamanannya baterainya juga telah disetarakan dengan Galaxy S8, yang sejauh ini belum terendus menimbulkan prahara sebesar Galaxy Note 7. [caption id="attachment_19098" align="alignnone" width="673"] Samsung Galaxy Note Fan Edition (source: Samsung)[/caption] Selain dari segi baterai, Galaxy Note Fan Edition ini turut ditanami dengan software yang serupa dengan Galaxy S8 dan S8 Plus. Alhasil, mengutip situs resmi Samsung Korea Selatan (02/07/17), gadget 5,7 inci tersebut pun sudah bisa menghadirkan Bixby, asisten virtual yang sebelumnya cuma secara eksklusif ada di duo suksesor Galaxy S7 itu. Selebihnya, spesifikasi Galaxy Note Fan Edition serupa dengan Galaxy Note 7. Anda akan menemukan RAM 4GB, ROM 64GB plus slot microSD, kamera utama 12MP dan kamera depan 5MP dengan f/1.7. sensor sidik jari, serta bodi anti-air. Untuk awalan, akan ada 40 ribu unit Fan Editon yang dijual di Korea mulai 7 Juli 2017. Jika memungkinkan, Samsung bakal menjualnya ke pasar lain. Per unitnya, Galaxy Note Fan Edition dihargai Rp 8 jutaan.   Baca juga: Apakah Baterai Samsung Galaxy S8 Bermasalah Seperti Galaxy Note 7? Galaxy Note 7 Refurbished Akan Dijual di Indonesia? Ini Kata Samsung Ini Rayuan Terbaru Samsung Agar Anda Mau Beli Galaxy Note 7 Bekas