Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Samsung Sedang Jajal TV yang Dikontrol oleh Otak
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Sempat menjadi produk mahal di awal-awal kemunculannya, pelan-pelan, televisi mencoba menuju ke era itu lagi. Sebab, ada beberapa inovasi atau teknologi baru yang membuatnya layak dibanderol tinggi kembali, mulai dari ukurannya yang membesar, peningkatan resolusi hingga 8K, sampai kemampuan menjadi TV pintar alias smart TV. Samsung selaku produsen besar di pasar TV pun terendus tengah menyiapkan produk baru yang menarik. Perusahaan asal Negeri Ginseng itu, mengutip MakeTechEasier.com (12/11/2018), sedang menguji smart TV pertama yang dapat dikontrol memakai "pikiran".

Baca juga:

Bisa Tebak Berapa Harga Smart TV 8K 85 Inci dari Samsung Ini?

Produk yang dikembangkan dari riset Project Pontis tersebut ditujukan untuk membantu orang-orang dengan keterbatasan fisik, misalnya penderita quadriplegia (kelumpuhan pada badan), agar bisa menikmati hiburan seperti orang lain. Tanpa perlu menyentuh remote control, pemirsa bisa mengganti channel dan mengatur volume dengan otak mereka. Untuk merancang software ini, peneliti mulanya mengumpulkan sampel bagaimana otak bekerja ketika seseorang ingin berinteraksi dengan televisi. Singkatnya dari sini, dibuatlah model machine learning yang memungkinkan gelombang otak dan/atau pergerakan mata mengontrol televisi tersebut.

Baca juga:

Cara agar Smart TV di Rumah Anda Tak Berubah Jadi Mata-mata

Proyek yang dimulai di Swiss tiga bulan lalu ini menggandengCenter of Neuroprosthetics of the Ecole Polytechnique Fédérale de Lausanne (EPFL). Prototipe software-nya sendiri sudah dipamerkan di konferensi developer Samsung tahunan beberapa waktu lalu.

Baca juga:

Logitech Luncurkan Keyboard Khusus Smart TV

"Kami tengah membuat teknologi yang lebih kompleks, cerdas, tetapi kami tidak lupa bahwa teknologi ini ditujukan untuk berinteraksi dengan manusia," papar ilmuwan senior EPFL, Ricardo Chavarriaga.

SHARE:

Apple Bujuk Indonesia dengan Investasi Rp1,5 Triliun Demi iPhone 16

Popularitas Earbuds Bikin Apple Suntik Mati Adaptor Lightning ke 3.5mm?