Technologue.id, Jakarta - XL Axiata bersama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) meluncurkan program terbaru, yaitu Akademi Madrasah Digital (AMD) 2020.
Melalui AMD 2020 ini para siswa Madrasah Aliyah (MA) diharapkan akan mendapatkan pembelajaran mengenai dasar-dasar digitalisasi guna meningkatkan kapabilitas dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Penyelenggaraan program ini nantinya akan menggunakan platform digital di Laboratorium IOT (Internet of Things) X-Camp milik XL Axiata.
Baca Juga:
XL Axiata Hadirkan Beragam Paket Internet Ramadhan
Tri Wahyuningsih, Group Head Corporate Communication XL Axiata, menyampaikan Akademi Madrasah Digital 2020 ini dirancang secara khusus dengan melihat kebutuhan para pelajar Madrasah Aliyah di Indonesia.
Para peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan serangkaian pelatihan online dan offline yang diisi dengan sederet materi pendukung. XL Axiata juga akan melibatkan sejumlah karyawan berpengalaman untuk mendukung program ini secara langsung.
"Kami berharap program ini bisa mendorong seluruh peserta untuk mewujudkan ide serta gagasan hingga menjadi suatu produk bermanfaat, bernilai teknologi tinggi, dan dapat dipasarkan,” ujar Ayu.
Baca Juga:
Persiapan XL Axiata Jelang Ramadan dan Lebaran
Proses penilaian karya ilmiah ini akan berlangsung pada 1-6 Juni 2020. Penilaian hingga seleksi akan dilakukan secara langsung oleh XL Axiata bersama Kemenag. Hasil seleksi akan diumumkan melalui channel resmi XL Axiata dan Kemenag pada 7 Juni 2020. Konfirmasi kesediaan peserta mengikuti pelatihan disampaikan dalam rentang7-9 Juni 2020. Selanjutnya peserta akan mulai mengikuti seluruh pelatihan online dan offline selama enam bulan. Program ini tidak memungut biaya apapun kepada peserta.
Sementara pelatihan online akan berlangsung pada 10 Juni-15 September 2020 kemudian dilanjutkan dengan pelatihan offline yang tentunya mengacu kepada perkembangan situasi wabah Covid-19 di Indonesia.
Materi-materi yang akan diajarkan pada program ini antara lain mencakup Digital Mindset, Ecosystem Digital, Design Thinking, Agile Mindset, dan Business Setup. Seusai pelatihan, siswa akan diarahkan untuk membuat prototipe karya digital berbasis Internet of Things (IoT) yang sesuai kebutuhan masyarakat.