Technologue.id, Jakarta - CEO Microsoft Satya Nadella mengumumkan pembentukan divisi AI baru yang dipimpin oleh Mustafa Suleyman dan Karén Simonyan. Mereka adalah pendiri dari perusahaan AI, Inflection.
Suleyman akan menjabat sebagai EVP dan CEO Microsoft AI, dan Simonyan akan menjadi kepala ilmuwan. Keduanya sebelumnya bekerja di DeepMind sebagai salah satu pendiri dan peneliti. Sekadar informasi, DeepMind diakuisisi oleh Google pada 2014.
Nadella mengatakan Suleyman dan Simonyan akan fokus pada peningkatan Microsoft Copilot dan produk lain yang dilengkapi AI seperti Bing dan Edge, serta penelitian.
“Saya mengenal Mustafa selama beberapa tahun dan sangat mengaguminya sebagai pendiri DeepMind dan Inflection, dan sebagai seorang visioner, pembuat produk, dan pembangun tim perintis yang mengejar misi yang berani,” kata Nadella dalam pesan yang dibagikan kepada Karyawan Microsoft dan dipublikasikan secara online.
Kepemimpinan Suleyman di Google seharusnya bisa lebih baik lagi. Pada tahun 2021, Wall Street Journal melaporkan, "Mustafa Suleyman, salah satu pendiri unit kecerdasan buatan Google yang berbasis di London, DeepMind, dicopot dari sebagian besar tanggung jawab manajemennya pada akhir tahun 2019 setelah mendapat keluhan bahwa ia menindas staf, menurut orang-orang yang akrab dengan hal tersebut".
Laporan selanjutnya di publikasi lain merinci tuduhan lebih lanjut dan permintaan maaf Suleyman atas gaya manajemen yang "tidak konstruktif". “Saya menanggapi masukan ini dengan serius dan setuju untuk mengambil waktu istirahat dan mulai bekerja dengan seorang pelatih,” kata Mustafa Suleyman.
“Langkah-langkah ini membantu saya berefleksi, tumbuh dan belajar secara pribadi dan profesional. Saya meminta maaf dengan tegas kepada mereka yang terpengaruh oleh perilaku saya di masa lalu," katanya.
Baca Juga:
Kreator Konten YouTube Kini Harus Akui Penggunaan AI dalam Video