Technologue.id, Jakarta - Game Genshin Impact buatan miHoYo punya jumlah pemain yang sangat banyak dari berbagai negara. Game ini juga berhasil mencuri perhatian para gamer dengan fitur-fiturnya yang menarik. Akan tetapi, game ini juga tidak lepas dari beragam kontroversi, salah satunya adalah player Genshin Impact yang kena banned sampai 15 tahun.
Hal ini sempat viral di komunitas Genshin Impact teruta di negara China, alasannya karena seorang pemain mendapati bahwa akun game miliknya kena banned selama 15 tahun. Penyebabnya karena akun player tersebut melanggar aturan yang ditetapkan oleh miHoYo atau HoYoverse.
Berdasarkan informasi dari video YouTube Timaeus GenshinLab, player tersebut kena banned tanpa ada peringatan terlebih dahulu dari pihak developer. Ia mengatakan bahwa akunnya tidak pernah pakai aplikasi third party ataupun melakukan peretasan. Bahkan ia sudah keluarkan banyak uang untuk main game tersebut.
Mengetahui akun Genshin Impact miliknya di-banned, ia pun coba hubungi customer service (CS) miHoYo untuk cari tahu alasannya. Pihak miHoYo menjelaskan bahwa player tersebut sudah melanggar aturan karena menyebarkan informasi yang dilarang oleh developer.
Mendapati balasannya tidak memuaskan, player tersebut pun akhirnya marah besar dan menyebarkan hal ini ke komunitas Genshin Impact di website Weibo. Hal itu menimbulkan protes keras dari player lain karena miHoYo dianggap sudah melanggar hak kebebasan berbicara. Player yang akunnya kena banned pun berencana untuk bawa masalah ini ke jalur hukum.
Alasan player Genshin Impact tersebut kena banned selama 15 tahun adalah karena dirinya mengatakan hal sensitif yang tidak boleh disebut di game ini, yaitu menyebut bahwa virus COVID-19 berasal dari China. Selain itu, ia juga melakukan hal-hal yang bersifat menjatuhkan pemerintah China dengan manfaatkan fitur Serenitea Pot di game.
Mengetahui hal itu, para player Genshin Impact pun terpecah jadi dua kubu, yaitu yang dukung player yang akunnya di-banned. Serta kubu yang mendukung tindakan miHoYo karena player tersebut sudah langgar aturan yang harus dipatuhi oleh setiap pemain.
Dari kejadian yang dialami player Genshin Impact tersebut sudah cukup dimaklumi oleh para pemain lain, mengingat miHoYo atau HoYoverse pun harus ikuti segala aturan yang diterapkan oleh Pemerintah China, negara asal game Genshin Impact.