Technologue.id, Jakarta - Nvidia, perusahaan teknologi yang berkantor pusat di Santa Clara, California, Amerika Serikat didirikan pada 1993 oleh Jensen Huang, Chris Malachowsky, dan Curtis Priem.
Nvidia terkenal karena pengembangan unit pemrosesan grafis (GPU) yang digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk permainan video, visualisasi profesional, kecerdasan buatan, dan komputasi kinerja tinggi.
Saat ini Nvidia berada di peringkat tertinggi di kancah perusahaan teknologi global. Berdasarkan peringkat terbaru oleh market capitalization (perkiraan nilai pasar), Nvidia adalah perusahaan teknologi terbesar kedua di dunia dengan nilai pasar sekitar USD3.459 triliun.
Baca Juga:
Sejarah Berdirinya NVIDIA dari Awal Hingga Masuk Era AI
Angka tersebut di bawah Apple yang berada di peringkat pertama dengan nilai pasar sekitar USD3.451 triliun.
NVIDIA telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa terutama dalam industri GPU, kecerdasan buatan, dan otomatisasi kendaraan. Teknologi mereka seperti ray tracing, DLSS, dan NVIDIA DRIVE telah menjadi standar di industri.
Berikut ini beberapa teknologi inovatif yang diciptakan oleh Nvidia:
- GPU (Graphics Processing Unit)
NVIDIA adalah pemimpin dalam industri GPU dengan produk-produk seperti GeForce untuk gaming dan Quadro untuk grafis profesional. - DLSS (Deep Learning Super Sampling).
Teknologi ini menggunakan kecerdasan buatan untuk meningkatkan kualitas gambar dalam permainan video tanpa mempengaruhi performa. - Nvidia DRIVE
Nvidia DRIVE merupakan platform untuk kendaraan otonom yang mencakup sistem navigasi, penglihatan, dan pengenalan objek. - Jetson Platform
Jetson Platform ialah sistem on a chip (SoC) untuk aplikasi IoT dan otomatisasi yang membutuhkan kecerdasan buatan. - Nvidia Clara
Nvidia Clara merupakan platform untuk kecerdasan buatan di bidang kesehatan, termasuk diagnosis dan pengobatan berbasis AI. - Nvidia Omniverse
Nvidia Omniverse menyediakan ecosystem untuk real-time 3D collaboration, simulation, and virtual production. - Nvidia A100
Nvidia A100 merupakan GPU untuk data center yang digunakan untuk komputasi skala besar dan kecerdasan buatan. - Ray Tracing
Teknologi ray tracing memungkinkan rendering grafis yang lebih realistis dengan memantulkan sinar seperti dalam dunia nyata.