Technologue.id, Jakarta - Microfost secara resmi mengumumkan akan menghentikan peramban web Internet Explorer tahun depan. Internet Explorer akhirnya akan berhenti beroperasi total pada 15 Juni 2022 mendatang.
Microsoft memutuskan memensiunkan salah satu pionir peramban web di dunia maya tersebut karena telah semakin ditinggalkan pengguna internet. Sebagai gantinya, mereka telah membuat peramban web pengganti, yakni Microsoft Edge. Microsoft Edge akan mulai muncul pada Microsoft 10.
Baca Juga:
Microsoft Segera Pensiunkan Adobe Flash dari Windows 10
"Hari ini, kami berada pada tahap selanjutnya dari perjalanan itu: kami mengumumkan bahwa masa depan Internet Explorer di Windows 10 ada di Microsoft Edge," kata Microsoft dalam sebuah posting blog, sebagaimana dikutip dari Business Today (24/5/2021).
Internet Explorer nyatanya sudah menemani pengguna internet sejak tahun 1995. Kesuksesan Internet Explorer versi 1.0 ini membuat Microsoft terus mengembangkan fitur-fitur web browsingnya, seperti Opera, Mozilla dan sebagainya.
Sebanyak 95% dari keseluruhan penggunaan peramban web selama 2002 hingga 2003 dengan Internet Explorer 5 dan Internet Explorer 6.
Baca Juga:
Pandemi Covid-19 Bikin Pengguna Microsoft Teams Membeludak
Internet Explorer tetap menjadi peramban internet yang dominan selama bertahun-tahun sebelum dikesampingkan oleh orang-orang seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, dan lain-lain. Penghuni dunia maya kerap mengeluhkan kecepatan di Internet Explorer yang lambat dibandingkan dengan browser lain.
Seiring berkembangnya zaman, Internet Explorer mulai sepi peminat. Hal ini membuat Microsoft harus menghentikan web browser yang melegenda ini.