Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Seperti Ini Tampilan Bakal Ponsel Lipat Pertama Samsung
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Sebagai vendor smartphone, inovasi yang dihadirkan Samsung di produknya kerap membuat konsumen berdecak kagum. Sekadar menyegarkan ingatan Anda, raksasa dari Negeri Ginseng itulah yang memopulerkan smartphone berlayar lengkung via Galaxy Note Edge 2014 silam. Fitur tersebut kini menginspirasi banyak vendor, dari Xiaomi hingga Vivo. Lalu, apa sajian Samsung selanjutnya? Tahun 2015 silam, perusahaan berusia 78 tahun itu dirumorkan bakal merilis smartphone lipatnya. Akan tetapi, ponsel yang digadang-gadang bernama Project Valley itu belum kelihatan sampai sekarang. Namun, dari kabar yang belum lama ini diperoleh GSMArena (09/11/16), Project Valley dijadwalkan menampakkan diri bulan April tahun depan. Menariknya, aplikasi paten perangkat tersebut pun juga telah tersebar di dunia maya. [caption id="attachment_9393" align="alignnone" width="799"]Aplikasi paten ponsel lipat Samsung (source: GSMArena) Aplikasi paten ponsel lipat Samsung (source: GSMArena)[/caption] Di empat gambar yang terdiri dari tiga render model dan satu sketsa itu, dari depan, Project Valley tampak seperti ponsel Samsung pada umumnya, dengan tombol home dan dua tombol kapasitif (back serta menu). Sedangkan di salah satu sisinya, tetap terdapat semacam tombol power dan pengaturan volume. Sementara di belakang, terdapat kamera dan speaker. Tepat di bagian tengahnya pun terdapat separator yang berfungsi sebagai 'garis lipatan'. Kira-kira, sekeren apa ya Project Valley ketika sudah rilis nanti?   Baca juga: LEWAT SURAT MENGHARUKAN, SAMSUNG RESMI MINTA MAAF PADA KONSUMEN PASTI, SAMSUNG GALAXY S8 BAKAL DITANAMI ARTIFICIAL INTELLIGENCE FIRMWARE SAMSUNG GALAXY S8 TENGAH DIKEMBANGKAN, APA YANG BARU?

SHARE:

Kredit Mobil untuk Kaum Milenial Berpenghasilan di Bawah UMR, Ini Tipsnya

Cisco: Hanya 12% Perusahaan Miliki Kesiapan "Mature" Hadapi Risiko Cyber Security