Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Tak Hanya Amazon, Badai PHK Menyerang 1.000 Karyawan Google
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Google baru-baru ini memberhentikan sejumlah besar karyawannya di divisi hardware, tim di Google Assistant serta tim teknik inti Google. Jika setiap divisi ini kehilangan beberapa ratus peran, maka Google mengonfirmasi PHK sekitar seribu karyawan.

Awalnya, Google hanya menginformasikan beberapa dari karyawannya yang dirumahkan, tidak menyebut secara langsung total keseluruhan karyawan yang terkena PHK.

Baca Juga:
Unik, YouTuber Ini Ubah Konsol Game Nintendo Jadi PlayStation

“Sejumlah tim kami melakukan perubahan agar menjadi lebih efisien dan bekerja lebih baik dan bahwa beberapa tim terus melakukan perubahan, melakukan perubahan organisasi semacam ini, yang mencakup beberapa penghapusan peran secara global," kata Juru bicara Google, Courtenay Mencini.

Seperti diketahui, Google adalah perusahaan yang besar. Perusahaan induk Alfabet tercatat mempekerjakan 182.381 karyawan pada 30 September 2023. Jika seribu PHK berarti sekitar 0,5 persen dari total jumlah pekerja di perusahaan.

Tidak hanya Google, perusahaan teknologi lainnya seperti Amazon juga baru-baru ini melakukan pemberhentian terhadap karyawan. Amazon merumahkan 500 karyawan di Twitch dan beberapa ratus lainnya di divisi MGM dan Prime Video.

Baca Juga:
Willis Gibson, Remaja 13 tahun Berhasil Kalahkan Game Lawas Tetris

CEO Twitch Dan Clancy mengumumkan PHK tersebut dalam postingan blog dan email kepada staf.

"Seperti yang Anda semua tahu, kami telah bekerja keras selama setahun terakhir untuk menjalankan bisnis kami secara berkelanjutan. Sayangnya, kami masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan untuk memperbaiki ukuran perusahaan kami dan saya menyesal harus menyampaikan bahwa kami mengambil langkah yang menyakitkan untuk mengurangi jumlah karyawan kami lebih dari 500 orang di Twitch," tulis Clancy.

SHARE:

Peugeot 'Angkat Kaki' dari Indonesia, Layanan Aftersales Tetap Berjalan

Sam Altman: Masa Depan AI Tak Butuh Device Baru