Technologue.id, Jakarta - DANA dan Ant International kembali menggelar program SisBerdaya, yang didedikasikan untuk memberdayakan wirausahawan perempuan Indonesia. Di tahun keduanya ini, SisBerdaya juga menyasar wirausahawan perempuan penyandang disabilitas agar ikut berdaya saing dalam ekonomi digital.
Olavina Harahap, Director of Communications DANA menyatakan bahwa Program SisBerdaya tahun ini hadir dengan kurikulum yang semakin komprehensif. Tahun ini DANA membuka program turunan bertajuk DisBerdaya (Pemberdayaan Disabilitas) yang menyasar khusus bagi perempuan pengusaha penyandang disabilitas.
Baca Juga:
Pencapaian DANA Selama 2023 Buktikan Kepercayaan Pengguna
"Komitmen kami untuk mendukung UMKM dengan akses Inklusivitas dan inovatif bagi semua tanpa terkecuali, tahun ini kami menambah kategori di dalamnya yaitu DisBerdaya atau Disabilitas Berdaya yang difokuskan bagi UMKM perempuan penyandang disabilitas yang berada di bawah naungan Perempuan Tangguh Indonesia (PTI) dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI)," ujar Olavina, di Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Program DisBerdaya ini akan berjalan paralel dengan SisBerdaya dengan fokus pada peserta yang telah dikurasi oleh PTI dan HWDI. Sebanyak 50 perempuan penyandang disabilitas UMKM terpilih nantinya akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan hingga menjadi 5 UMKM pemenang dari program tersebut.
Mengusung tema 'Giliran Pengusaha Perempuan Bisa Mendunia', layanan pembayaran digital itu ingin mengajak wirausahawan perempuan untuk bisa membuka perspektif baru, membangkitkan optimismenya, serta meningkatkan daya saingnya hingga ke tingkat global.
Noudhy Valdryno, Director of Public Policy and Business Development, Indonesia at Ant International, mengungkapkan bahwa SisBerdaya merupakan salah satu bentuk apresiasi untuk semangat kewirausahaan perempuan, serta mendukung mereka baik secara finansial maupun kapasitas bisnisnya.
"Melalui tiga aspek yaitu, akses pembiayaan, adaptasi terhadap layanan digital, dan kemampuan manajemen bisnis secara profesional, Ant International bertujuan untuk mengurangi hambatan bagi semua pemilik bisnis dan memberdayakan mereka untuk melakukan digitalisasi dan mencapai pertumbuhan, sekaligus menstimulasi perekonomian lokal," tutur Ryno.
Baca Juga:
DANA Hadirkan Fitur Apple Zone, Kelola Transaksi Layanan App Store
Pendaftaran program SisBerdaya telah dibuka di aplikasi DANA sejak tanggal 29 Juli hingga 21 Agustus 2024. SisBerdaya menyasar dua kategori UMKM, yaitu kategori ultra mikro untuk usaha yang memiliki pendapatan bulanan 1 juta hingga 10 juta rupiah dan memiliki 0 - 3 karyawan, dan kategori mikro untuk usaha dengan pendapatan bulanan 10 juta hingga 30 juta rupiah dan karyawan berjumlah 4 - 10 orang.
Program ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahap, dimulai dengan pendaftaran di akhir bulan Juli dengan mengelompokkan langsung peserta ke tiga wilayah utama yaitu Indonesia Barat (Sumatra, Kalimantan, Jawa di luar Jakarta Raya), Indonesia Timur (Sulawesi, Bali, NTT, NTB, Ambon, Papua), dan Jakarta Raya (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).
Tahap berikutnya yaitu penjurian tertutup untuk menyaring peserta menjadi 195 pendaftar di September, dilanjutkan dengan pendampingan secara daring. Kemudian, peserta yang memenuhi syarat akan masuk tahapan berikutnya, berupa pendampingan dan pelatihan keterampilan selama 1 bulan, oleh pakar professional dan praktisi dari DANA, Ant International, Pemerintah, serta mitra industri yaitu Women's World Banking dan GreatNusa by Bina Nusantara.