Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Smartphone Lipat Microsoft Surface Duo 2 Melantai, Ini Spek dan Harganya
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Microsoft resmi meluncurkan smartphone lipat Surface Duo 2. Perangkat ini hadir membawa peningkatan dari pendahulunya.

Dilansir dari The Verge, Kamis (23/9/2021), Microsoft Surface Duo 2 mengusung layar AMOLED yang mendukung refresh rate 90Hz dan memiliki kecerahan 800 nits.

Layar ini berukuran 5,8 inci dengan resolusi 1344x1892 piksel dalam kondisi normal dan akan berubah menjadi 8,3 inci dengan resolusi 2688 x 1892 ketika dibentangkan.

Layar Microsoft Surface Duo 2 ini dibuat sedikit melengkung di tepi bagian dalam, sehingga ketika dilipat, lekukan terlihat dari luar dan menyala untuk menunjukkan notifikasi.

Baca Juga:

Windows 11 Bakal Dilengkapi dengan Microsoft Start, Apa Itu?

Untuk urusan fotografi, Microsoft Surface Duo 2 dibekali dengan kamera utama 12MP, kamera telefoto 12MP, kamera ultrawide 16MP, dan kamera depan 12MP.

Sementara untuk dapur pacunya, menggunakan prosesor Snapdragron 888 yang dipadu dengan RAM 8GB dan tiga pilihan memori internal, yakni 128GB, 256GB, dan 512GB.

Smartphone ini mengandalkan baterai berkapasitas 4.449mAh dengan fast charging 23W untuk menyokong dayanya. Sistem operasinya sendiri menggunakan Android 11.

Microsoft Surface Duo 2 hadir dengan sejumlah fitur unggulan. Ada dukungan internet 5G, NFC, dukungan aksesori Surface Slim 2, hingga fitur fingerprint.

Baca Juga:

Microsoft Luncurkan Produk Terbatas Xbox Series X Halo Infinite Bundle dan Controller Elite Series 2

Terkait harganya, dibandrol US$ 1.499 atau Rp 21,3 juta untuk varian 128GB, US$ 1.599 atau Rp 22,7 juta untuk varian 256GB, dan US$ 1.799 atau Rp 25,6 untuk varian 512GB.

Microsoft Surface Duo 2 tersedia dalam pilihan warna Glacier dan Obsidian. Belum diketahui kapan smartphone ini akan hadir di Indonesia.

Untuk saat ini, Microsoft baru meluncurkannya untuk Australia, Kanada, Prancis, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Irlandia, Italia, Belanda, Spanyol, Swedia, Swiss, dan Jepan

SHARE:

40 Tahun Berkarier, Teresa Kinney Jadi Chief Engineer Perempuan Pertama di NASA

Terancam Diblokir, ByteDance Diminta Jual TikTok ke Perusahaan AS