Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Smartphone Samsung Lansiran 2021 dan 2022 Bakal Dapat Fitur Galaxy AI
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Samsung mengonfirmasi bahwa smartphone Galaxy tertentu lansiran 2021 dan 2022 akan menerima pembaruan One UI 6.1 bersama beberapa fitur Galaxy AI. Informasi ini muncul setelah rumor sebelumnya menyebutkan bahwa perangkat ini mungkin kehilangan fungsi AI.

Dilansir dari Gizmochina, Minggu (14/4/2024), ponsel andalan Samsung yang meluncur di tahun 2021, termasuk seri Galaxy S21, Galaxy Z Fold 3, dan Galaxy Z Flip 3, akan mendapatkan akses ke serangkaian fitur AI terbatas seperti Google Circle Search dan fungsinya yanh mengacu pada Chat Assist, dengan nama Magic Rewrite. Chat Assist berfungsi menyesuaikan nada dan gaya pesan melalui Keyboard Samsung.

Baca Juga:
Samsung Siapkan Versi Baru Galaxy S24 yang lebih Murah?

Sementara ponsel andalan Samsung tahun 2022, termasuk seri Galaxy S22, Galaxy Z Fold 4, Galaxy Z Flip 4, dan Galaxy Tab S8, akan menerima fitur Galaxy AI yang lebih luas. Namun, mereka akan kehilangan fitur Instant Slow-mo yang memungkinkan pengguna memperlambat video dengan menekan lama layar.

Menurut moderator komunitas Samsung Korea, keterbatasan perangkat keras pada chip Exynos dan Snapdragon yang digunakan pada perangkat sebelum tahun 2023 ini menghalangi mereka untuk mendukung Instant Slow-mo.

Baca Juga:
Samsung Dorong Adopsi Layanan Wallet untuk Pelajar di Korea Selatan

Berikut rincian perangkat yang menerima One UI 6.1 dengan fitur Galaxy AI:

Tahun 2021:

  • Seri Galaxy S21
  • Galaxy Z Fold 3
  • Galaxy Z Flip 3 (Fitur Terbatas)

Tahun 2022:

  • Seri Galaxy S22
  • Galaxy Z Fold 4
  • Galaxy Z Flip 4
  • Seri Galaxy Tab S8

Peluncuran pembaruan dijadwalkan pada awal Mei di beberapa negara. Samsung belum mengungkapkan jadwal peluncuran global secara rinci, sehingga pengguna di wilayah lain mungkin akan melihat pembaruan tersebut tiba pada bulan Mei atau bahkan lebih lama lagi.

SHARE:

Microsoft Investasi Rp27 Triliun Lebih untuk Cloud dan Talenta AI di Indonesia

Kinerja Keuangan Grup GoTo Setelah TikTok Shop Bergabung