Technologue.id, Jakarta - Belakangan ini tren terhadap Virtual Reality (VR) terus meningkat. Ini ditandai dengan hadirnya begitu banyak perangkat VR, dari yang paling murah seperti Google Cardboard, hingga yang jauh lebih serius, Oculus, Samsung Gear VR, dan lain-lain. Melihat kondisi tersebut, salah satu produsen smartphone asal Taiwan, HTC pun mulai serius untuk mengembangkan bisnisnya ke arah VR. Guna memuluskan rencananya tersebut, mereka sudah menjual pabrik yang berada di Shanghai. Mengutip dari NextPowerUp (16/03/17), pabrik seluas 114.000 meter kubik tersebut berhasil dijual ke sebuah perusahaan teknologi asal Tiongkok, Xingbao Information Technology senilai 630 juta yuan atau sekitar Rp1,2 triliun. Tak lama setelah pabrik tersebut terjual, HTC langsung mengalokasikan uangnya sebagai investasi untuk mengembangkan lini bisnis VR. Pabrik tersebut sendiri sebenarnya adalah pabrik kedua yang dijual oleh HTC pada periode dua tahun belakangan ini. Selain ingin mulai serius untuk menggarap bisnis VR, penjualan beberapa pabrik disinyalir juga sebagai langkah HTC untuk menyelamatkan perusahaannya. Pasalnya, sudah beberapa tahun terakhir pangsa pasar smartphone HTC terus menurun dengan tajam, terutama untuk kelas bawah. Oleh karenanya, baru-baru ini HTC juga memutuskan untuk tak lagi merilis smartphone kelas bawah. Sementara untuk kelas menengah dan kelas atas masih akan tetap diluncurkan. Sepanjang tahun 2017 ini, mereka diperkirakan akan ada 6-7 smartphone yang diluncurkan ke pasar. Baca juga: HTC Tak Mau Lagi Urus Masyarakat ‘Miskin’ Pintarnya HTC Manfaatkan Binis di Sektor VR HTC Siapkan Smartphone ‘Persilangan’ LG dan Samsung
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: